Sederhananya, pembuat anggur adalah pembuat anggur. Namun, banyak penjual anggur juga terlibat dalam penjualan anggur yang mereka hasilkan. Pembuat atau penjual anggur dapat memiliki kilang anggur atau menjadi karyawan di salah satu kilang anggur. Untuk sebagian besar, penjual anggur cenderung terlibat dalam seluruh proses produksi anggur, mulai dari memilih anggur hingga memasukkan produk botolan ke rak toko.
Warna dan rasa anggur memiliki pengaruh besar pada anggur yang sudah jadi. Selain anggur berwarna terang yang digunakan untuk anggur putih dan buah yang lebih gelap untuk anggur merah, waktu pemetikan juga penting. Sementara waktu panen anggur tergantung pada keputusan masing-masing penjual anggur, aturan umum adalah bahwa buah yang digunakan untuk anggur yang lebih ringan dipetik beberapa bulan lebih awal daripada yang digunakan untuk varietas anggur yang lebih berat.
Setelah buah anggur dipilih dan dipetik, mereka dihancurkan dan ditekan. Proses fermentasi inilah yang mengubah sari buah anggur menjadi anggur. Seorang penjual anggur menggunakan peralatan yang dikontrol suhunya untuk menampung jus sehingga anggur berfermentasi sesuai keinginannya.
Jenis wadah tempat penjual anggur menyimpan anggur sangat memengaruhi hasilnya. Misalnya, anggur yang disimpan dalam tong kayu ek mengambil banyak rasa dari kayu. Ini mungkin termasuk aksen pedas seperti kayu manis atau esens aromatik seperti vanila. Jika tidak ada rasa tambahan yang diinginkan, maka penjual anggur akan menggunakan wadah stainless steel atau kaca untuk penyimpanan anggur. Di beberapa negara, ada standar pemerintah yang harus dipenuhi yang mengatur berapa lama jenis anggur tertentu harus disimpan. Secara umum, semakin lama anggur disimpan dalam wadah sebelum dibotolkan, semakin kuat rasanya.
Ketika harus membuat keputusan tentang pembotolan anggur, penjual anggur harus mempertimbangkan desain botol dan label serta peraturan pemerintah untuk pelabelan. Penjual anggur memutuskan apakah anggur tertentu akan lebih baik dengan gabus tradisional atau tutup sekrup. Dia memilih botol dan label yang melengkapi gaya anggur. Terkadang, penjual anggur memilih bentuk dan warna botol yang tidak biasa untuk membantu merek mereka menonjol di rak-rak toko anggur. Botol anggur biasanya berwarna hijau, bening, hitam, coklat, atau biru.
Banyak penjual anggur memiliki toko anggur, sementara yang lain menjual produk mereka ke perusahaan lain. Seorang penjual anggur juga dapat memasarkan anggur mereka melalui toko Internet serta di festival dan acara. Meninjau anggur mereka oleh para kritikus dapat membantu mempromosikan produk-produk penjual anggur jika anggur itu disukai atau memenangkan penghargaan.