Apa yang dilakukan Terapis Trauma?

Terapis trauma adalah profesional kesehatan mental yang memberikan bantuan kepada orang-orang yang pernah mengalami trauma psikologis. Terapis trauma membantu orang memproses pengalaman traumatis dan mengembangkan metode koping untuk mengatasi akibat trauma, dengan tujuan akhirnya mencapai stabilitas psikologis bagi pasien. Orang yang berspesialisasi dalam terapi trauma dapat mengejar sertifikasi khusus untuk menawarkan layanan terbaik kepada klien mereka dan terapis trauma dapat bekerja di berbagai pengaturan.

Trauma dapat mengambil beberapa bentuk. Trauma psikologis dapat merupakan hasil dari pengalaman fisik atau emosional yang intens, kontak yang terlalu lama dengan lingkungan yang tidak sehat secara psikologis, dan banyak hal lainnya. Orang mungkin dirujuk ke terapis trauma oleh penyedia layanan kesehatan lain, atau mungkin mencari terapis sendiri karena mereka mengalami kesulitan mengelola kesehatan psikologis mereka setelah pengalaman traumatis.

Terapis trauma bekerja dengan pasien untuk mengidentifikasi sumber trauma dan memeriksa faktor-faktor yang berkontribusi, seperti penyakit mental yang ada dan pengalaman masa lalu. Informasi ini digunakan untuk membantu pasien mengatasi trauma dalam sesi kelompok dan solo, dengan menggunakan berbagai teknik psikologis. Ini dapat mencakup terapi bicara, terapi okupasi, terapi seni, dan banyak jenis terapi lainnya. Pendekatan ini disesuaikan dengan klien dan dapat mencakup konsultasi dengan penyedia kesehatan mental lainnya jika terapis menganggapnya perlu.

Terapi trauma dapat membantu orang mengatasi gangguan stres pasca trauma, depresi, dan banyak komplikasi trauma lainnya. Orang yang mengalami kesulitan dengan tugas kehidupan sehari-hari dapat mengambil manfaat dari bekerja dengan terapis untuk mengidentifikasi area kesulitan dan mengatasinya, dan terapi dapat membantu orang kembali bekerja. Beberapa orang tidak pernah sepenuhnya pulih dari trauma dan perlu menemui terapis seumur hidup untuk mengatasi masalah yang muncul, sementara yang lain mungkin dapat menyesuaikan diri dengan baik setelah serangkaian sesi terapi.

Selain memberikan perawatan trauma berkelanjutan, terapis trauma juga dapat melakukan intervensi dalam situasi traumatis untuk mengatasi masalah psikologis sebelum mereka mulai. Orang yang mengalami trauma di tempat kerja dapat didorong untuk menemui terapis untuk pembekalan dan dekompresi, dan terapis trauma juga bertemu dengan korban kecelakaan dan orang lain yang pernah mengalami trauma fisik untuk membantu mereka memproses pengalaman saat menjalani perawatan. Intervensi cepat oleh terapis trauma dalam situasi traumatis dapat meningkatkan hasil pasien dan mengurangi kebutuhan terapi masa depan untuk memproses dan mengatasi trauma.