Perawat ruang gawat darurat adalah pekerja rumah sakit yang merawat pasien dengan masalah medis yang mendesak. Seorang profesional membantu dokter menilai tingkat keparahan cedera atau penyakit pasien, menyiapkan peralatan diagnostik, dan memberikan perawatan dan konseling pasca perawatan. Perawat yang terampil juga melakukan prosedur pertolongan pertama, memberikan obat-obatan, dan memasang gips untuk mengurangi sebagian beban kerja dokter. Karena pasien datang ke ruang gawat darurat dengan berbagai jenis masalah kesehatan, seorang perawat perlu memiliki pengetahuan yang sangat luas tentang trauma dan penyakit.
Tugas utama perawat ruang gawat darurat adalah menilai tingkat keparahan kondisi pasien untuk memprioritaskan penggunaan fasilitas ruang gawat darurat yang terbatas. Pasien yang mengalami rasa sakit yang hebat atau tampak menderita masalah yang mengancam jiwa menerima perhatian terlebih dahulu. Akan tetapi, menentukan urgensi suatu situasi tidak selalu langsung, dan seorang perawat harus mampu mencari indikator-indikator halus bahwa seorang pasien membutuhkan perawatan segera.
Setelah pasien masuk ke ruangan, perawat memperoleh informasi tentang gejala, memeriksa tanda-tanda vital, dan memberikan perawatan pertolongan pertama jika diperlukan. Perawat ruang gawat darurat perlu tahu bagaimana menghentikan pendarahan, melumpuhkan ekstremitas, membersihkan luka, dan memberikan cairan intravena. Setelah dokter tersedia, perawat menjelaskan kondisi pasien dan menawarkan pendapat profesionalnya tentang tindakan diagnostik dan pengobatan. Perawat memberikan perawatan fisik dan emosional untuk pasien selama prosedur untuk memaksimalkan kenyamanan mereka. Setelah perawatan, perawat mungkin mengatur perawatan medis lanjutan dan menjelaskan cara yang tepat untuk minum obat dan merawat cedera di rumah.
Adalah umum bagi perawat ruang gawat darurat untuk bekerja dalam shift panjang dalam kondisi sibuk. Sikap tenang dan percaya diri sangat penting untuk memastikan pasien menerima perawatan terbaik tepat waktu. Sebagian besar ruang gawat darurat selalu terbuka, dan perawat sering diminta untuk bekerja secara bergilir pada shift siang, malam, dan akhir pekan. Selain itu, perawat sering mengambil status siap siaga saat tidak berada di rumah sakit untuk menyediakan diri jika terjadi bencana atau epidemi.
Seseorang yang ingin menjadi perawat ruang gawat darurat biasanya harus menyelesaikan program gelar associate atau sarjana dan lulus ujian lisensi untuk mendapatkan kredensial perawat terdaftar. Setelah mendapatkan satu hingga dua tahun pengalaman, seorang perawat dapat mengikuti tes tambahan untuk menjadi perawat ruang gawat darurat bersertifikat. Banyak profesional mengejar pendidikan berkelanjutan saat bekerja di rumah sakit untuk mendapatkan gelar master dalam spesialisasi. Dengan gelar yang lebih tinggi dan pelatihan yang sesuai, seorang individu memiliki kesempatan untuk menjadi seorang praktisi perawat dan mengambil posisi administratif di sebuah rumah sakit.