Ahli biologi sel adalah ilmuwan yang mempelajari sel, yang umumnya dianggap sebagai bahan penyusun kehidupan karena semua makhluk hidup terdiri dari satu atau lebih sel. Seorang ahli biologi sel bekerja di bidang biologi sel, yang juga dikenal sebagai sitologi. Biologi sel mempelajari semua aspek sel, dari interaksinya satu sama lain dan lingkungannya hingga komposisi seluler dan atomnya. Seorang ahli biologi sel umumnya akan bekerja untuk melakukan eksperimen untuk lebih memahami sifat sel yang tepat. Sel ditemukan pada pertengahan hingga akhir 1600-an oleh Robert Hooke dan bidang biologi sel telah berkembang sejak saat itu.
Ahli biologi sel umumnya sangat peduli dengan menyelidiki proses dan struktur yang terjadi dan ada di dalam sel. Ada kombinasi struktur dan proses yang hampir tak terbatas yang dapat dikandung oleh sel mana pun; mereka bervariasi berdasarkan tujuan sel. Seorang ahli biologi sel cenderung tertarik pada hubungan antara struktur dan fungsi. Ahli biologi sel juga cenderung mencari kesamaan antara berbagai jenis sel atau antara sel-sel milik spesies yang berbeda. Seorang ahli biologi sel juga biasanya sangat tertarik pada protein; ada banyak jenis protein yang berbeda di dalam sel, dan masing-masing memiliki tujuan di dalam sel.
Banyak bidang biologi lainnya terkait erat dengan biologi seluler; seorang ahli biologi sel mungkin menemukan karyanya yang berkaitan dengan genetika, kimia, atau bidang lainnya. Pembelahan sel, misalnya, adalah proses di mana sel membelah untuk menghasilkan lebih banyak sel. Bagian penting dari proses ini adalah pembagian untaian DNA; ini erat kaitannya dengan genetika. Fisika dan kimia juga dapat menjadi sangat penting, terutama yang berkaitan dengan komposisi molekul protein. Seorang ahli biologi sel, kemudian, biasanya perlu memiliki pengetahuan dalam berbagai bidang yang berbeda.
Ada banyak teknik yang dapat digunakan oleh ahli biologi sel ketika mencari pengetahuan yang lebih besar tentang aspek tertentu dari sel atau kelompok sel. Salah satu teknik yang paling penting adalah menumbuhkan biakan sel yang terkontrol dan memastikan bahwa tidak ada kontaminasi yang tidak diinginkan yang masuk ke dalam biakan dan merusak hasil percobaan. Teknik penting lainnya dikenal sebagai transfeksi; melibatkan pengenalan gen baru ke sel dan mengamati hasilnya. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk menentukan komposisi genetik dari sel tertentu juga. Seorang ahli biologi sel eksperimental harus memiliki pengetahuan dalam hal ini dan banyak teknik lainnya untuk melakukan penyelidikan yang efektif ke dalam sifat sel.
Ahli biologi sel sering dipekerjakan di laboratorium penelitian, bekerja di lingkungan pemerintahan atau akademik. Mereka juga dapat melakukan penelitian individu. Untuk beberapa pekerjaan, kandidat memerlukan gelar sarjana atau master dalam biologi, biologi seluler atau ilmu terkait. Untuk melakukan penelitian independen, Ph.D. biasanya diperlukan. Ahli biologi yang bercita-cita tinggi dapat meneliti berbagai perusahaan dan lingkungan kerja untuk menentukan dengan tepat jenis pendidikan apa yang akan dibutuhkan.