Apa yang Dilakukan Analis Pensiun?

Analis pensiun adalah orang yang membantu klien merencanakan pensiun dan mengelola keuangan. Menjadi sukses dalam karir ini biasanya membutuhkan seseorang dengan keterampilan matematika yang sangat baik, kebiasaan organisasi dan keterampilan interpersonal. Secara umum, dibutuhkan minimal gelar sarjana di bidang keuangan, akuntansi atau bidang terkait untuk mendapatkan pekerjaan sebagai analis pensiun. Beberapa tanggung jawab khas dari karir ini termasuk menilai status keuangan klien, mendokumentasikan keuangan klien, membuat laporan keuangan, mengidentifikasi opsi pensiun dan memberi nasihat kepada klien tentang opsi pensiun.

Menilai status keuangan setiap klien biasanya merupakan hal pertama yang akan dilakukan oleh seorang analis pensiun. Selama tahap ini, ia akan membahas beberapa informasi awal, seperti usia klien, pendapatan, investasi, dan rencana pensiun. Untuk memberikan nasihat pensiun terbaik kepada klien, pertama-tama ia harus mendapatkan pemahaman yang jelas tentang keuangan dan harapan klien untuk masa depan. Untuk aspek pekerjaan ini, bermanfaat bagi seorang analis pensiun untuk memiliki sikap yang mudah didekati dan keterampilan orang yang cukup besar.

Bagian lain dari posisi ini melibatkan pendokumentasian keuangan klien. Misalnya, ia mungkin menentukan pendapatan rata-rata mingguan, bulanan, dan tahunan klien dan semua investasi. Jika seorang analis pensiun bekerja untuk sebuah perusahaan besar, informasi ini sering kali sudah ada dalam arsip. Jika tidak, jika dia bekerja di perusahaan atau sebagai pekerja lepas, dia biasanya perlu mencatat informasi ini dalam program perangkat lunak. Mempertahankan akurasi sangat penting, jadi sangat penting bagi seseorang untuk memperhatikan detail.

Setelah dia mendokumentasikan keuangan klien, analis pensiun biasanya akan membuat laporan keuangan yang menampilkan informasi ini dengan jelas. Dalam kebanyakan kasus, ini akan terdiri dari bagan atau grafik, dan dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada klien tentang status keuangannya. Setelah ini dicetak, analis dan klien dapat membahas detailnya.

Mengidentifikasi opsi pensiun yang berbeda adalah tahap proses selanjutnya. Misalnya, seorang analis pensiun mungkin mendiskusikan beberapa kemungkinan, seperti jaminan sosial, 401(k) atau rencana pensiun. Karena situasi keuangan dan rencana pensiun akan berbeda, penting bagi analis pensiun untuk memenuhi kebutuhan spesifik setiap klien.

Selain itu, individu dalam posisi ini akan memberi nasihat kepada klien tentang opsi pensiun dan membantu klien memilih opsi yang ideal. Pada dasarnya, seorang analis pensiun akan menggunakan temuannya untuk memilih rencana pensiun yang akan memberi klien jumlah pendapatan maksimum. Bersamaan dengan ini, ia akan menjawab setiap pertanyaan yang dimiliki klien.