Seorang fotografer potret mengambil foto-foto profesional individu, kelompok dan keluarga. Dia memiliki studio atau bekerja untuk perusahaan fotografi. Seorang fotografer potret mendiskusikan pilihan foto dengan klien sebelum mengambil foto baik di studio atau di lokasi.
Banyak fotografer potret bepergian ke acara-acara seperti pernikahan atau hari-hari berfoto di sekolah. Fotografer potret harus tetap teratur dalam pemesanan mereka dan memiliki semua peralatan fotografi yang mereka butuhkan untuk menghasilkan potret akhir yang berkualitas baik. Pelanggan membayar untuk hasil akhir potret dan bukan waktu yang harus diambil fotografer untuk mendapatkan gambar jadi, jadi fotografer harus menggunakan waktu dengan bijak. Misalnya, seorang fotografer potret dapat memilih untuk mengembangkan filmnya sendiri atau mengirimkannya untuk dikembangkan tergantung pada opsi mana yang lebih murah dan menghasilkan potret akhir yang lebih baik.
Seorang fotografer potret dapat memulai sebagai asisten fotografer potret lainnya untuk belajar di tempat kerja sebelum memulai bisnis fotografi. Perusahaan fotografi yang lebih besar dapat mempekerjakan beberapa lulusan sekolah fotografi untuk dilatih sebagai asisten, sehingga ini dapat memberikan kesempatan kepada fotografer potret yang bercita-cita untuk mempelajari detail pekerjaan sehari-hari. Aspek penting dari fotografi potret adalah kemampuan untuk membuat semua orang dalam gambar terlihat sebaik mungkin sehingga foto secara keseluruhan terlihat bagus. Misalnya, jika semua orang tidak menghadap ke arah yang sama dengan ekspresi yang sama di wajah mereka, gambar tersebut bisa terlihat terlalu kasual untuk dianggap sebagai potret. Potret adalah foto yang dimaksudkan untuk disimpan selama bertahun-tahun dan dapat diberikan sebagai hadiah kepada keluarga dan teman.
Potret keluarga bisa sangat menantang bagi fotografer karena seringkali sulit bagi anak-anak untuk tetap diam dan difoto. Untuk alasan ini, bagian dari tugas fotografer potret adalah memecahkan masalah agar potret tidak rusak dan waktu kerjanya tidak terbuang percuma. Asisten fotografer dapat mengalihkan perhatian anak-anak dengan boneka saat fotografer mengambil gambar.
Selain mengambil foto, fotografer potret memiliki banyak tanggung jawab lain — terutama jika dia menjalankan bisnis. Pemasaran dan periklanan harus dilakukan untuk menjaga pelanggan memesan potret atau bisnis tidak dapat tetap menguntungkan. Harga harus bersaing dengan fotografer lain di daerah tersebut dan potret yang sudah jadi harus berkualitas tinggi. Fotografer potret juga harus mengikuti tren dan memiliki latar belakang menarik yang tersedia di studio seperti pemandangan pantai atau Natal tergantung musim.