Insinyur radio — juga dikenal sebagai insinyur siaran — operator radio, dan teknisi siaran melakukan berbagai tugas yang umumnya mencakup pengaturan dan pemeliharaan peralatan listrik stasiun radio. Agar stasiun tetap mengudara, seorang insinyur radio harus memantau dan memperbaiki kabel, merancang tata letak peralatan, mengawasi tingkat transmisi antara menara siaran dan antena, dan pembacaan log dari pemancar radio. Selain keterampilan dasar teknik elektro, insinyur radio harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan fisik untuk mengangkat alat berat.
Seorang insinyur radio biasanya melakukan tugas yang mirip dengan insinyur video, dengan tujuan utama menjaga siaran tetap di udara. Ketika terjadi kesalahan komunikasi atau transmisi, teknisi radio bertanggung jawab untuk menilai dan memperbaiki masalah dengan cepat dan akurat. Para profesional ini harus secara fisik mampu memanjat ke tempat yang sangat tinggi untuk memperbaiki antena, dan merangkak ke ruang sempit untuk memperbaiki kabel atau peralatan. Selain perbaikan dan pemeliharaan, para insinyur ini mengoperasikan peralatan untuk mereproduksi musik dan efek suara, serta mencampur, merekam, dan menyinkronkan audio. Menyiapkan dan memelihara peralatan — seperti mikrofon, speaker, peralatan perekaman, papan suara, dan papan pencampuran — juga diperlukan oleh teknisi radio.
Beberapa tahun pendidikan pasca sekolah menengah, biasanya berfokus pada teknik elektro, diperlukan untuk menjadi seorang insinyur radio. Banyak perguruan tinggi teknik menawarkan kursus khusus di bidang teknik radio, yang dapat mencakup sertifikasi satu tahun atau gelar associate. Beberapa perguruan tinggi empat tahun, seperti universitas negeri, menawarkan gelar empat tahun kepada mereka yang tertarik untuk memperoleh gelar sarjana di bidang ini. Selain pelatihan formal di bidang ini, siswa sering juga menyelesaikan kelas produksi suara, teknologi penyiaran komputer, dan teknik siaran. Selama pendidikan ini, mahasiswa teknik radio harus memiliki kesempatan untuk berlatih keterampilan menggunakan peralatan studio nyata.
Bagi mereka yang tertarik untuk mengejar sertifikasi lanjutan di bidang teknik radio, Society of Broadcast Engineers (SBE) menawarkan program sertifikasi opsional di banyak bidang, termasuk Certified Broadcast Networking Technologist, Certified Broadcast Radio Engineer, dan Certified Radio Operator. Memperoleh sertifikasi mungkin memerlukan beberapa tahun pendidikan formal atau pengalaman profesional. Setelah siswa memenuhi pendidikan minimum atau persyaratan pengalaman profesional, ia harus lulus tes pilihan ganda untuk mendapatkan sertifikasi. Setelah menerima penunjukan ini, insinyur radio dapat maju menjadi teknisi pengawas atau chief engineer. Meskipun kemajuan di bidang teknik radio umumnya mencakup tanggung jawab tambahan, kredensial semacam itu dapat memberi insinyur bersertifikat kekuatan penghasilan yang lebih tinggi.