Seseorang yang ingin menjadi kontraktor bangunan biasanya harus memiliki pengalaman di lapangan. Dia juga akan sering membutuhkan pengetahuan tentang praktik membangun serta keterampilan bisnis yang memadai. Biasanya, calon kontraktor bisnis mengembangkan rencana bisnis yang solid yang mencakup informasi tentang bagaimana dia akan mengoperasikan dan membiayai bisnisnya. Di banyak tempat, calon kontraktor bangunan juga membutuhkan lisensi untuk mengejar karir ini.
Salah satu langkah terpenting yang dapat diambil seseorang untuk menjadi kontraktor bisnis adalah mendapatkan pengalaman di industri. Banyak kontraktor bangunan memulai dengan bekerja untuk kontraktor mapan. Biasanya dibutuhkan setidaknya beberapa tahun untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk memulai bisnis ini, tetapi pelatihan sambil bekerja ini dianggap penting.
Seseorang yang ingin menjadi kontraktor bangunan biasanya memulai usahanya sendiri. Untuk memulai, seseorang yang ingin menjadi kontraktor bangunan biasanya membuat rencana bisnis yang merinci bagaimana dia akan memulai dan menjalankan bisnisnya. Rencana bisnisnya biasanya mencakup detail penting tentang mengiklankan bisnisnya dan juga membiayainya. Membuat rencana bisnis tidak hanya memberikan panduan kepada kontraktor untuk menjalankan bisnisnya, tetapi juga dapat membantunya mendapatkan pinjaman dan jenis pendanaan bisnis lainnya.
Mendapatkan lisensi adalah langkah penting lainnya bagi seseorang yang ingin menjadi kontraktor bangunan. Di banyak tempat, kontraktor bangunan tidak dapat menjalankan usahanya tanpa mendapatkan izin usaha. Seringkali, seseorang harus melengkapi aplikasi dan membayar biaya untuk mendapatkan izin usaha. Di beberapa tempat, calon kontraktor bangunan juga memerlukan izin khusus atau perijinan kontraktor untuk menjalankan usahanya. Dalam kasus seperti itu, calon kontraktor bangunan mungkin harus lulus ujian yang mencakup hal-hal seperti kode keselamatan, sistem proteksi kebakaran, dan perhitungan konstruksi bangunan.
Kontraktor bangunan biasanya membutuhkan asuransi untuk bisnis mereka. Kebanyakan orang dalam bisnis ini membeli polis asuransi kewajiban besar untuk menutupi keadaan yang tidak terduga. Dewan regional yang bertanggung jawab untuk kontraktor perizinan mungkin dapat memberikan daftar perusahaan asuransi yang disetujui yurisdiksi.
Setelah seseorang menjadi kontraktor bangunan, dia akan membutuhkan klien untuk membayar jasanya. Dia dapat membuat situs Web untuk digunakan sebagai alat periklanan atau menempatkan daftar di surat kabar lokal atau direktori telepon. Beberapa pengusaha menemukan jaringan sebagai alat yang berharga untuk menyebarkan berita tentang bisnis mereka juga. Misalnya, bergabung dengan jaringan bisnis dan asosiasi profesional dapat memberikan kontak berharga yang diterjemahkan menjadi prospek bisnis.