Konsultan fakultas adalah seorang profesional yang menggunakan posisinya di fakultas sekolah atau universitas, serta pengalamannya di bidang tertentu, untuk memberikan konsultasi profesional di luar konteks akademik. Konsultan fakultas aktif di berbagai bidang dan industri, perusahaan konseling dan pihak lain dalam berbagai masalah, di mana keahlian khusus mereka memainkan peran penting dalam pengembangan produk, kebijakan, atau inisiatif lainnya. Secara umum, konsultan fakultas harus menyeimbangkan perannya di universitas atau sekolah dengan tanggung jawab lain yang mereka ambil di luar posisi pekerjaan utama mereka.
Berbagai macam peran dimainkan oleh konsultan fakultas dalam perdagangan modern dan administrasi publik. Misalnya, banyak profesor di departemen ilmiah dapat memberikan konsultasi fakultas kepada perusahaan farmasi, untuk pengembangan produk, penelitian, atau proyek perusahaan lainnya. Di ruang publik, konsultan fakultas dapat bekerja dengan kelompok pemerintah pada aspek kebijakan atau inisiatif strategis untuk pendidikan kewarganegaraan. Ini hanyalah beberapa contoh umum tentang bagaimana konsultan fakultas bekerja di luar dunia akademik.
Masalah konsultasi fakultas telah menimbulkan pertanyaan tertentu dalam komunitas akademik, karena jenis konsultasi ini menjadi lebih produktif di dunia usaha dan dunia administrasi publik. Salah satu topik perdebatan yang penting adalah potensi konflik kepentingan; dalam beberapa kasus, bertindak sebagai konsultan fakultas dapat mengangkat masalah signifikan tentang apakah individu tersebut dapat memberikan pendapat yang tidak bias ke suatu proyek atau tidak. Setiap peran dalam departemen penelitian berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.
Masalah lain dari konsultasi fakultas adalah masalah kepemilikan data. Anggota fakultas di sekolah dan universitas umumnya mengumpulkan sumber informasi mereka sendiri, sambil memanfaatkan alat dan sumber daya dari lembaga akademik. Dalam beberapa kasus, konsultasi membatasi penggunaan informasi yang tidak sah yang dikumpulkan melalui penggunaan sumber daya ini. Ada juga isu seputar penggunaan citra atau logo universitas, atau bahkan penggunaan kredensial tertentu yang terkait dengan institusi akademik, termasuk dalam iklan atau promosi peran konsultan fakultas.
Keharusan utama seorang konsultan fakultas adalah untuk menemukan pekerjaan konsultasi di luar yang sesuai dengan pekerjaan yang dia lakukan di dunia akademik. Para profesional ini harus memperhatikan bagaimana tanggung jawab akademis mereka mempengaruhi konsultasi luar mereka. Mereka juga harus berhati-hati untuk menjaga aset dan citra pemberi kerja akademis mereka serta reputasi akademis individu mereka sendiri.