Ergonomi adalah ilmu yang menyesuaikan lingkungan kerja dengan kebutuhan dan kemampuan pekerja. Konsultan ergonomi adalah ahli dalam memahami bagaimana tubuh manusia berinteraksi dengan teknologi, furnitur, dan desain tempat kerja. Konsultan ergonomi membantu pengusaha dalam merancang ruang yang mempromosikan kesehatan dan produktivitas karyawan serta melatih karyawan untuk melindungi tubuh mereka saat bekerja. Beberapa konsultan ergonomi juga merupakan terapis okupasi berlisensi, sementara yang lain memiliki sertifikasi melalui asosiasi profesional.
Ketegangan fisik dalam bekerja, terutama bagi mereka yang melakukan tugas yang berulang-ulang, dapat merusak tubuh karyawan, berkontribusi pada masalah kesehatan, dan pada akhirnya berdampak negatif pada kinerja karyawan. Konsultan ergonomi mengevaluasi tempat kerja, ruang kerja, dan tugas yang harus diselesaikan karyawan sebagai bagian dari penilaian ergonomi. Konsultan ergonomi juga akan bekerja dengan masing-masing karyawan, mengamati postur dan gerakan mereka saat mereka melakukan pekerjaan mereka. Setelah melakukan pengamatan ini, konsultan dapat membuat rekomendasi untuk membantu manajemen perusahaan dan karyawan tidak hanya dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, tetapi juga menggunakannya dengan cara yang seefektif mungkin.
Seorang konsultan ergonomi mungkin memiliki satu atau lebih bidang spesialisasi, dalam banyak kasus secara khusus terkait dengan pelatihan formalnya. Untuk alasan ini, konsultan ergonomi terkadang akan bekerja sebagai tim melalui perusahaan konsultan, yang kemudian dapat mencocokkan klien bisnis dengan konsultan atau konsultan ergonomi yang paling dapat memenuhi kebutuhan bisnis tersebut. Misalnya, sebuah perusahaan yang mengkhawatirkan cedera stres berulang pada pekerja kantornya mungkin ingin menyewa konsultan ergonomis yang berspesialisasi dalam kinesiologi, atau gerakan tubuh manusia, serta pakar teknologi. Ahli kinesiologi dapat bekerja dengan karyawan untuk mendorong postur dan keselarasan yang tepat sambil juga merekomendasikan pembelian meja dan kursi yang meminimalkan risiko cedera pada karyawan. Pakar teknologi, di sisi lain, dapat mengembangkan makro keyboard dan pintasan untuk karyawan yang juga melindungi pergelangan tangan dan tangan karyawan dari ketegangan.
Kualifikasi untuk menjadi konsultan ergonomi bervariasi, dan konsultan ergonomi itu sendiri umumnya tidak memiliki lisensi, meskipun sertifikasi profesional memang ada melalui badan profesional independen. Banyak konsultan ergonomi memegang kredensial pasca sarjana dalam bidang psikologi, terapi okupasi, atau teknik. Terapi okupasi adalah profesi berlisensi di Amerika Serikat dan di tempat lain, dan konsultan ergonomi yang juga terapis okupasi dapat memegang lisensi dan sertifikasi profesional selain pelatihan profesional mereka.