Perawat radiologi memberikan perawatan untuk pasien di departemen radiologi rumah sakit atau pengaturan medis lainnya. Sambil mengikuti instruksi yang diberikan oleh ahli radiologi, perawat radiologi memberikan obat-obatan, membantu dalam pemeriksaan, membantu mengembangkan rencana perawatan pasien, mengumpulkan data, melakukan pencatatan, memeriksa cairan infus (IV), membantu menenangkan pasien, dan memantau tanda-tanda vital pasien . Kadang-kadang, perawat radiologi mungkin juga terlibat dalam mendidik keluarga pasien atau mereka dapat mendidik rekan perawatan kesehatan mereka tentang kebijakan keperawatan atau standar asuhan keperawatan nasional.
Perawat radiologi sering bekerja dengan peralatan medis yang digunakan untuk membuat diagnosis. Misalnya, perawat radiologi biasanya dilatih untuk membantu memberikan asuhan keperawatan dalam spesialisasi berikut: ultrasound, kedokteran nuklir, angiografi, sonografi, computed tomography (CT), resonansi magnetik (MRI), dan fluoroskopi. Sebagai bagian dari proses diagnostik, perawat radiologi harus mampu menganalisis dan membuat keputusan yang cepat namun akurat.
Perawat radiologi dapat memulai dengan gelar associate dalam keperawatan; namun, banyak yang ingin menjadi perawat radiologi mengejar gelar sarjana keperawatan sebagai titik awal. Juga, perawat harus lulus Perawat Terdaftar Pemeriksaan Lisensi Dewan Nasional (NCLEX-RN). Setelah bekerja selama beberapa tahun, perawat juga biasanya mendapatkan sertifikasi keperawatan radiologi. Misalnya, dimungkinkan untuk menjadi Perawat Radiologi Bersertifikat (CRN) melalui Association for Radiological and Imaging Nursing (ARIN) setelah lulus ujian.
Tidak jarang perawat radiologi memiliki gelar yang lebih tinggi. Misalnya, perawat radiologi praktik lanjutan sering memiliki gelar Master of Science dalam keperawatan (MSN) untuk menjadi lebih berpengetahuan tentang keperawatan radiologi untuk melayani pasien mereka dengan lebih baik. Selain itu, beberapa perawat radiologi bahkan mengejar gelar doktor dalam keperawatan sehingga mereka tidak hanya dapat bekerja dengan pasien tetapi dapat bekerja sebagai guru di lingkungan perguruan tinggi.
Sebagai catatan, perawat radiologi tidak hanya memberikan perawatan medis. Perawat radiologi memberikan peran dukungan emosional bagi pasien dan keluarga selama pasien menjalani perawatan. Ini bisa jadi menantang; seringkali keluarga memiliki banyak pertanyaan selama perawatan pasien. Perawat radiologi sering meredakan ketakutan pasien terhadap pengobatan dan membantu keluarga memahami perawatan yang diterima pasien. Dengan demikian, menjadi perawat radiologi adalah pekerjaan yang menantang karena membutuhkan pengetahuan medis tetapi juga membutuhkan keterampilan sosial yang sangat baik.