Apa yang dilakukan Dokter Integratif?

Dokter integratif juga disebut sebagai dokter holistik. Dokter-dokter ini menggunakan pengobatan konvensional dan alternatif untuk membantu individu sembuh dari penyakit dan mencegah masalah kesehatan di masa depan. Dokter integratif umumnya mengambil pendekatan holistik untuk pengobatan yang melibatkan menangani pikiran, tubuh dan jiwa pasien. Kebanyakan praktisi integratif menggunakan prosedur kurang invasif yang dimaksudkan untuk memicu kemampuan penyembuhan bawaan tubuh.

Dokter integratif merawat manusia seutuhnya. Sementara pengobatan konvensional mungkin berfokus pada pengujian, diagnosis, pembedahan, dan pengobatan sebagai satu-satunya bentuk pengobatan penyakit, seorang dokter integratif akan menilai semua aspek gaya hidup dan gejala pasien. Ketika pasien mengunjungi dokter integratif, mereka biasanya menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan diet, olahraga, tingkat stres, pola tidur, masalah pencernaan dan eliminasi, serta kesehatan kulit. Beberapa kondisi fisik dan mental yang terkadang digunakan pengobatan integratif meliputi kanker, penyakit jantung, masalah pencernaan, masalah pernapasan, depresi, dan masalah kesehatan wanita.

Dokter integratif menggunakan kombinasi pendekatan pikiran dan tubuh saat mengembangkan perawatan. Mereka umumnya memiliki pengetahuan yang luas tentang nutrisi, menawarkan saran diet untuk mengobati penyakit dan menekankan penggunaan suplemen makanan dan herbal. Praktisi ini juga sering berfokus pada kesejahteraan emosional dan mental pasien, terkadang menerapkan pendekatan pikiran-tubuh-roh seperti meditasi dan teknik pernapasan. Beberapa dokter integratif juga menyarankan pasien mencari pengobatan tambahan dari ahli tulang, ahli akupunktur dan terapis pijat.

Kunjungan ke dokter integratif biasanya memerlukan percakapan panjang dan pemeriksaan. Tergantung pada kondisi kesehatannya, dokter integratif mungkin juga meminta pasien menjalani berbagai tes. Tes darah, sampel tinja, tes urin, tes air liur, dan sampel rambut hanyalah beberapa dari tes khusus yang mungkin diperlukan oleh dokter integratif. Melalui pemeriksaan hasil, praktisi holistik dapat menentukan, misalnya, apakah pasien kekurangan vitamin dan mineral tertentu, memiliki ketidakseimbangan hormon atau menderita toksisitas yang berlebihan.

Kebanyakan dokter integratif dikonsultasikan sebagai tambahan untuk terapi konvensional. Seorang pasien kanker yang pulih dari efek kemoterapi, misalnya, mungkin mencari dokter integratif untuk membantu membangun kembali sistem kekebalannya dan untuk membersihkan tubuhnya dari sisa-sisa kemoterapi yang beracun. Seorang dokter integratif mungkin membantu pasien tersebut memperkuat sistem kekebalannya melalui penyesuaian pola makannya dan melalui penggunaan suplemen nutrisi. Dokter mungkin juga memberikan panduan tentang prosedur detoksifikasi menggunakan herbal khusus dan perawatan pembersihan.