Pembelajaran kontrak adalah alat yang digunakan dalam pendidikan di mana siswa dan instruktur menyepakati standar tolok ukur dan tujuan pembelajaran akhir. Ini menawarkan alternatif untuk rencana pembelajaran konten dengan menyediakan rencana proses pembelajaran. Partisipasi siswa dalam proses dapat menjadi dasar bagi kecintaan belajar sepanjang hayat.
Kebanyakan pembelajaran kontrak biasanya digunakan dalam belajar mandiri, meskipun kadang-kadang juga terjadi dalam pengaturan kelas tradisional. Proses pembelajaran kontrak mengajarkan siswa untuk lebih terlibat dalam pendidikan mereka dan untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan akhir pembelajaran mereka. Misalnya, seorang siswa yang perlu belajar tentang alam semesta mungkin menyiapkan kontrak yang menyatakan planet mana yang akan dia pelajari setiap minggu dan dengan tolok ukur apa yang akan dia tunjukkan bahwa dia telah mempelajari isinya.
Setiap kontrak pembelajaran disiapkan secara individual tetapi biasanya mengidentifikasi tujuan pembelajaran, bagaimana tujuan tersebut akan dicapai, tanggal dimana itu harus dilakukan, dan bagaimana siswa akan menunjukkan pengetahuan yang baru diperoleh. Proses ini harus dibagi antara siswa dan instruktur. Juga harus ada klausa yang menunjukkan skor atau nilai apa yang akan diterima siswa untuk setiap tolok ukur yang dicapai.
Jika seorang siswa sedang mempelajari tumbuhan, kontrak tersebut mungkin menyatakan bahwa dia akan menerima nilai tertinggi jika dia dapat menyebutkan semua bagian tumbuhan, menjelaskan bagaimana tumbuhan menyerbuki, dan mendiskusikan lima tumbuhan asli di wilayah geografisnya. Siswa yang hanya menyelesaikan sebagian dari tujuan ini akan menerima pengurangan nilai atau skor. Semua elemen ini harus disepakati ketika kontrak dibuat.
Pembelajaran kontrak memfokuskan tanggung jawab untuk belajar kembali pada siswa. Alih-alih seorang guru menentukan bagaimana seorang siswa akan mempelajari suatu konsep, siswa mengidentifikasi langkah-langkah dan proses yang akan dilakukan. Jenis pendidikan ini sering digunakan dalam pengaturan rumah-sekolah. Siswa yang berhasil menyelesaikan kontrak mereka seringkali dapat melanjutkan studi mandiri sepanjang hidup mereka.
Konsep pembelajaran kontrak digunakan dari prasekolah sampai perguruan tinggi. Kontrak ditulis dan ditandatangani oleh siswa dan instruktur. Terkadang ada proses evaluasi di mana kontrak ditinjau secara berkala oleh pendidik lain untuk memastikan kontrak tersebut ditulis dengan benar dan dinilai secara adil.