Program sertifikat sistem informasi geografis (GIS) melatih orang bagaimana mengintegrasikan perangkat lunak khusus dengan data demografis untuk membuat laporan multidimensi yang koheren. Profesional GIS terlatih mampu mengintegrasikan fitur pemetaan seperti batas kota, nama jalan, batas negara bagian, entitas pemerintah dan sebutan resmi lainnya menggunakan perangkat lunak GIS, yang menggabungkan fitur topografi dan kemampuan pemetaan. Sertifikat GIS dari lembaga yang disegani menunjukkan bahwa penerima agak ahli di bidangnya. Sertifikat juga dapat membantu kemajuan profesional GIS bersertifikat lebih lanjut dalam karirnya.
Program sertifikat GIS terkadang ditawarkan melalui perguruan tinggi dan universitas. Program sertifikat GIS lainnya tersedia melalui lembaga yang berdiri sendiri. Dalam banyak contoh, siswa dewasa mengejar program sertifikat alih-alih program gelar penuh sehingga mereka dapat memperoleh pelatihan yang mereka butuhkan tanpa harus berhenti dari pekerjaan mereka. Selain melatih siswa tentang cara menggunakan perangkat lunak, program sertifikat GIS juga mencakup kursus inti dalam geografi dan kartografi. Seiring dengan kursus inti dan pelatihan perangkat lunak khusus ini, banyak program sertifikat GIS menampilkan kursus dalam ilmu politik, sosiologi, dan studi lingkungan.
Seperti program sertifikat lainnya, siswa terkadang mengikuti pelatihan GIS setelah beberapa tahun pengalaman dalam karir terkait. Untuk profesional seperti itu, program sertifikat GIS sangat ideal, karena memungkinkan siswa memperoleh pelatihan khusus yang mereka butuhkan tanpa menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk pengajaran di kelas. Meskipun demikian, masuk ke program sertifikat GIS seringkali sangat kompetitif, terutama untuk program yang berafiliasi dengan perguruan tinggi dan universitas.
Selain kemampuan pemetaannya, perangkat lunak GIS digunakan untuk menghasilkan data yang berkaitan dengan kebijakan dan layanan sosial. Profesional GIS dipekerjakan oleh kotamadya di departemen perencanaan dan departemen lain yang menentukan atau menyediakan layanan sosial, seperti departemen kesehatan. Mereka menggunakan pelatihan mereka untuk mempelajari isu-isu seperti pola lalu lintas untuk menentukan apakah lampu lalu lintas diperlukan di sudut-sudut tertentu atau data lingkungan demografis untuk menentukan di mana harus menempatkan sekolah atau rumah sakit baru.
Dengan berhasil menyelesaikan program sertifikat GIS, siswa sering kali memenuhi syarat untuk mengajukan sertifikasi formal sebagai profesional GIS. Beberapa orang melatih diri mereka sendiri untuk menggunakan perangkat lunak GIS baik untuk mereka sendiri atau di tempat kerja. Selain menanggung risiko tidak mempelajari cara menggunakan perangkat lunak dengan benar, individu yang terlatih sendiri sering kali merasa sulit, jika bukan tidak mungkin, untuk mendapatkan sertifikasi.