Apa yang Dilakukan Insinyur Perkerasan?

Seorang insinyur perkerasan bertanggung jawab langsung untuk desain dan pemasangan berbagai jenis perkerasan dan dia bekerja sama dengan tim insinyur senior. Bidang ini umumnya berada di bawah teknik sipil, dan banyak orang dalam profesi ini memiliki setidaknya gelar Bachelor of Science (BS) di samping pengalaman bertahun-tahun di lapangan. Seorang insinyur perkerasan sering dipekerjakan oleh lembaga pemerintah untuk merancang jalan raya, saluran udara, dan tata letak perkerasan besar lainnya. Selain merancang dan membangun jalur beraspal, posisi ini bertanggung jawab untuk penelitian, penganggaran, pengelolaan perkerasan, dan pemeliharaan.

Penelitian adalah elemen kunci dari profesi ini dan biasanya dilakukan secara ekstensif sebelum menerapkan desain. Insinyur perkerasan harus benar-benar meneliti perilaku material, perilaku perkerasan, dan karakteristik permukaan perkerasan. Hasil penelitian dapat meningkatkan keselamatan jalan raya secara signifikan karena faktor-faktor ini berkorelasi langsung dengan stabilitas jalan. Beberapa karakteristik penting jalan biasanya meliputi gesekan, tekstur, kebisingan, dan kehalusan. Pelatihan dan pendidikan di lapangan mempersiapkan insinyur perkerasan untuk mempertimbangkan semua faktor sebelum merancang semua jenis jalan raya.

Penganggaran juga merupakan aspek penting dari profesi ini karena ia perlu merancang struktur perkerasan yang hemat biaya dan sesuai anggaran perusahaan. Tugas ini juga memerlukan penelitian dan mungkin memerlukan berbagai keterampilan manajemen bisnis. Dia perlu bekerja sama dengan pembangun dan vendor material untuk memastikan bahwa proyek tersebut dapat dimasukkan dalam anggaran yang diusulkan.

Manajemen perkerasan biasanya merupakan tugas pasca-desain yang memastikan bahwa jalan raya tetap berfungsi dengan baik. Masalah besar dengan banyak jenis perkerasan adalah retakan, dan seiring waktu ada beberapa jenis kesulitan yang dialami termasuk retakan buaya, pelapukan, dan distorsi. Retak buaya merupakan retakan yang saling berhubungan yang umumnya disebabkan oleh volume lalu lintas yang tinggi dan lambat laun dapat menurunkan stabilitas jalan. Pelapukan adalah distorsi perkerasan akibat kondisi iklim dan cuaca yang menyebabkan material perkerasan aus dan menjadi lemah. Distorsi biasanya terjadi ketika perkerasan mulai melorot dan ini secara langsung mempengaruhi kualitas jalan.

Masalah dengan perkerasan dapat menyebabkan masalah keselamatan dan biasanya perlu ditangani secara berkala oleh insinyur perkerasan. Dia biasanya melakukan berbagai tes di trotoar untuk menentukan tingkat keparahan kerusakan dan kemudian menerapkan perbaikan yang sesuai. Ada banyak tugas yang dapat dilakukan oleh seorang insinyur perkerasan jalan termasuk penilaian risiko, memberikan saran untuk perbaikan berdasarkan pengujian, dan memantau semua detail konstruksi.