Apa itu Penambangan Data Pendidikan?

Data mining pendidikan (EDM) adalah proses menganalisis data yang diperoleh dari sekolah, siswa dan administrator. Data yang dianalisis diperoleh dari sistem informasi komputer, seperti nilai ujian dan catatan kehadiran. Data mining mencari pola dan asosiasi untuk menarik kesimpulan tentang kinerja dan perilaku.

Lingkungan pendidikan modern mengandalkan teknologi untuk merampingkan operasi dan melacak data siswa yang penting. Aplikasi perangkat lunak juga digunakan untuk mengadministrasikan RPP siswa, mempermudah proses pembelajaran dan menyelenggarakan ujian. Komunikasi antara siswa, guru dan orang tua juga menjadi sangat tergantung pada internet dan teknologi komputer. Penambangan data pendidikan berupaya menggabungkan semua data ini untuk mengungkap wawasan baru.

Sekolah menggunakan wawasan dari penambangan data untuk mengembangkan program pembelajaran baru, meningkatkan kinerja, dan mengatasi potensi masalah. Teknik ini dapat digunakan untuk menentukan kondisi apa yang membantu siswa belajar lebih baik atau tampil lebih baik dalam ujian. Mempekerjakan penambangan data pendidikan telah menjadi sangat populer sehingga konferensi di seluruh dunia diadakan secara teratur untuk mengajarkan para pendidik tentang teknik dan menemukan cara baru untuk memasukkannya ke dalam sekolah.

Beberapa topik yang dieksplorasi selama konferensi penambangan data pendidikan termasuk cara menggunakan penambangan data secara efektif, cara menambang berbagai sumber data, metode peningkatan untuk perangkat lunak pendidikan, dan cara menafsirkan hasil penambangan data untuk meningkatkan pengajaran di kelas. Sama seperti pemasar menggunakan penambangan data untuk mengungkap hubungan antara kebiasaan pembelian konsumen dan aktivitas pemasaran, penambangan data pendidikan berusaha menemukan pola perilaku yang tidak terucapkan. Misalnya, pendidik dapat menggunakannya untuk menentukan efektivitas bentuk eksperimental pembelajaran dan umpan balik kinerja untuk siswa sekolah menengah, seperti pembelajaran mandiri dan penilaian berdasarkan ulasan tertulis subjektif daripada nilai huruf.

Data mining adalah cara untuk mendapatkan wawasan ke dalam pikiran siswa dan administrator, yang mungkin sulit diungkapkan dengan metode penelitian langsung. Beberapa perguruan tinggi dan universitas dapat menganalisis hasil kinerja siswa yang lulus pada tes standar nasional untuk memantau kualitas pengajaran di kelasnya. Skor tinggi dalam bidang studi tertentu di atas yang lain mungkin menunjukkan kebutuhan untuk menyesuaikan metode penyampaian materi tersebut. Alat pembelajaran lain selain kuliah tradisional dapat dicoba sebagai hasil dari data mining.

Misalnya, jika penggalian data mengungkap bahwa siswa menyimpan lebih banyak informasi dari waktu ke waktu sebagai hasil dari mengerjakan proyek daripada tes pilihan ganda, pendidik dapat mulai menerapkan lebih banyak proyek di semua kelas. Data mining juga dapat mengisolasi bagaimana kelompok siswa tertentu belajar. Hasil kinerja siswa dapat mencerminkan tren di antara kelompok usia dan jenis kelamin.