Bagaimana Saya Menjadi Arsitek Desain Interior?

Individu yang tertarik pada arsitektur, tetapi lebih suka fokus pada interior bangunan, daripada eksteriornya, mungkin ingin menjadi arsitek desain interior. Umumnya, seorang arsitek desain interior menggabungkan arsitektur dan desain interior, dengan fokus pada struktur dan teknis arsitektur interior. Pada dasarnya, tujuannya adalah untuk membangun ruang interior yang estetis dan sangat fungsional. Untuk menjadi seorang arsitek desain interior, seseorang harus memiliki pendidikan sekolah menengah yang kuat, pendidikan perguruan tinggi yang berfokus pada arsitektur interior, dan lisensi di beberapa yurisdiksi.

Di sekolah menengah, seseorang yang ingin menjadi arsitek desain interior harus memiliki pendidikan yang menyeluruh. Secara umum, dia perlu mengambil banyak kursus dalam mata pelajaran seperti matematika dan fisika. Dia juga mungkin ingin belajar seni dan sejarah seni. Meskipun tidak satu pun dari kursus ini saja akan cukup, bersama-sama mereka membentuk dasar yang kuat untuk belajar untuk gelar dalam arsitektur desain interior.

Saat akan mendaftar kuliah, cukup penting bagi seseorang yang ingin menjadi arsitek desain interior untuk menemukan sekolah yang menawarkan spesialisasi di bidang tersebut. Ada sekolah di seluruh dunia yang memberikan siswa kesempatan untuk belajar arsitektur desain interior. Beberapa bahkan menawarkan program gelar sarjana.

Ada beberapa topik dasar yang akan dihadapi seseorang yang ingin menjadi arsitek desain interior di perguruan tinggi. Misalnya, sebagian besar sekolah mengajarkan siswanya tentang kode bangunan dan keselamatan dari perspektif desain arsitektur interior. Selain itu, banyak yang menawarkan kursus restorasi, efisiensi energi, dan material. Siswa juga biasanya belajar bagaimana merancang desain interior, baik secara tradisional maupun melalui program komputer. Juga, beberapa sekolah menyediakan kelas pemasaran untuk siswa yang ingin memulai bisnisnya sendiri.

Program gelar pascasarjana mencakup kursus yang lebih spesifik. Misalnya, seseorang yang ingin menjadi arsitek desain interior mungkin merasa bermanfaat untuk mempelajari lebih lanjut tentang mata pelajaran seperti pelestarian atau desain produk. Selain itu, banyak program pascasarjana fokus pada area di luar arsitektur perumahan atau komersial, seperti museum atau arsitektur interior bangunan bersejarah.

Salah satu faktor terpenting bagi seseorang yang ingin menjadi arsitek desain interior adalah fitur pendidikan yang praktis. Seringkali ada peluang untuk bekerja sebagai pekerja magang di perusahaan yang berspesialisasi dalam arsitektur interior. Selain itu, dapat dilakukan field trip dan program pertukaran pelajar dengan luar negeri.

Di banyak daerah, perizinan diperlukan untuk menjadi seorang arsitek desain interior. Di Amerika Serikat, banyak negara bagian mewajibkan arsitek untuk lulus dengan gelar arsitektur, mengikuti tes kualifikasi, dan mendapatkan lisensi. Di Eropa, persyaratan serupa diharapkan dari orang yang ingin bekerja sebagai arsitek desain interior.