Programmer video, juga dikenal sebagai insinyur perangkat lunak game atau programmer video game, mengembangkan video game yang ditujukan untuk tujuan hiburan atau pendidikan. Meskipun biasanya ada beberapa lapisan untuk posisi ini, pemrogram video terutama ditugasi dengan tugas menulis kode yang menjalankan permainan dan mengarahkan kemungkinan hasil permainan. Mereka juga terlibat dalam komponen tambahan skrip, seperti alat pengembangan dan perangkat lunak berbantuan komputer untuk membangun platform game dan kemampuan antarmuka, serta untuk mengembangkan arsitekturnya. Biasanya, tim programmer bekerja sama dalam produksi satu video game. Namun, banyak pemrogram video berspesialisasi dalam bidang pengembangan tertentu.
Misalnya, pemrogram video mungkin berdedikasi untuk bekerja secara eksklusif pada mesin suara video game, termasuk menulis skrip untuk memproyeksikan suara posisi 3D, yang lebih dikenal sebagai suara surround. Tantangan untuk peran ini adalah mengembangkan kode untuk menggerakkan suara dan variasi suara tertentu untuk mencerminkan atribut karakter tertentu dalam permainan dan tindakan yang mereka lakukan, serta untuk menunjukkan tingkat permainan atau pencapaian tujuan.
Sebaliknya, seorang programmer video mungkin ditugaskan untuk berkonsentrasi pada pengembangan grafis untuk sebuah game. Tergantung pada perangkat yang dirancang untuk game tersebut, programmer mungkin diminta untuk mengembangkan grafik dua dimensi (2D) atau tiga dimensi (3D), dengan yang pertama biasanya disediakan untuk game genggam, PDA, dan ponsel. Dalam kasus yang terakhir, pemrogram video dapat mengkhususkan diri dalam membuat kode untuk mengeksekusi efek grafis 3D canggih yang dikenal sebagai bayangan piksel dan pusaran, yang memberikan kontras tajam dan rona warna untuk menghasilkan tampilan 3D yang realistis.
Beberapa pemrogram video berspesialisasi dalam animasi, yang melibatkan pengembangan seperangkat hukum fisika yang dapat diprediksi yang mungkin atau mungkin tidak mirip dengan yang ditemukan di alam. Juga dikenal sebagai simulasi dinamis, aspek pengembangan game ini dikaitkan dengan penciptaan mesin fisika, yang mendefinisikan bagaimana karakter dan objek tertentu akan bergerak dalam lingkungan tertentu dan bagaimana mereka akan berperilaku ketika lingkungan itu diubah karena suatu peristiwa yang terjadi. dalam permainan.
Seperti yang diharapkan, seorang programmer video harus sangat kreatif serta mampu menggambar dari berbagai disiplin ilmu, yaitu matematika dan fisika. Faktanya, sebagian besar programmer mahir dalam beragam bidang disiplin ilmu ini, termasuk aljabar linier, rekayasa perangkat lunak, dan teknologi kecerdasan buatan. Bagi mereka yang ingin menjadi programmer video game, gelar sarjana dalam ilmu komputer biasanya diperlukan, selain latar belakang yang kuat dalam fisika dan matematika.