Penilai yang disetujui Administrasi Perumahan Federal (FHA) bertanggung jawab untuk menilai nilai properti yang menjadi subjek aplikasi hipotek yang diasuransikan FHA. FHA membantu orang-orang yang mungkin tidak dapat memperoleh hipotek karena alasan kredit atau pekerjaan dengan memperoleh hipotek dengan tingkat bunga yang kompetitif. Penilai juga bertanggung jawab untuk memeriksa apakah suatu properti aman dan layak huni bagi pembeli yang diusulkan. Menilai risiko pemberi pinjaman jika properti jatuh ke dalam penyitaan adalah alasan utama bahwa pemberi pinjaman hipotek mempekerjakan penilai sebelum hipotek diproses. Penilai FHA harus menerima pendidikan dan pelatihan khusus untuk mendapatkan lisensi dan sertifikasi.
Hipotek diasuransikan oleh FHA untuk memberikan perlindungan bagi pemberi pinjaman saat memberikan dana untuk membeli properti kepada pembeli yang kreditnya mungkin tidak mencapai tingkat yang diperlukan untuk hipotek non-FHA. Setiap pemberi pinjaman mempekerjakan penilai untuk menemukan nilai properti berdasarkan faktor-faktor termasuk ukuran, lokasi, dan kondisi properti. Penilai yang disetujui FHA biasanya menilai properti dengan menemukan harga rata-rata berdasarkan harga jual tiga properti yang sebanding di area yang sama (sering disebut sebagai “perusahaan”) dengan ukuran dan kondisi yang sebanding. Ketiga properti biasanya telah terjual dalam 12 bulan sebelumnya untuk memberikan nilai median dari properti yang akan digadaikan.
Keamanan dan kondisi properti yang dinilai bukanlah prioritas utama penilai FHA, meskipun pedoman FHA mengizinkan penilai untuk membuat penilaian dasar tentang kondisi properti. Penilai dapat memutuskan apakah suatu properti tidak dapat dihuni dan merekomendasikan agar penjualan properti FHA tidak dilanjutkan. Pemberi pinjaman kemudian diberikan daftar perbaikan yang harus diselesaikan agar properti tersebut aman untuk ditinggali. Perbaikan yang direkomendasikan oleh penilai dapat diminta oleh pemberi pinjaman agar hipotek dapat dilanjutkan.
Pemberi pinjaman bertanggung jawab untuk menemukan dan mempekerjakan penilai FHA untuk memastikan bahwa kemungkinan kerugian yang terkait dengan penyitaan tidak lebih besar dari nilai properti. Penilai menentukan apakah harga pembelian properti yang diusulkan adalah wajar dan mencerminkan nilai pasar. Nilai properti harus cukup tinggi untuk memastikan bahwa pemberi pinjaman dapat mengklaim kembali sebagian besar hipotek dan biaya yang terkait dengan kemungkinan penyitaan.
Setiap penilai FHA harus memiliki lisensi atau sertifikasi negara setelah menyelesaikan kursus pendidikan yang relevan. Kursus pendidikan khusus diselesaikan oleh penilai yang ingin diterima oleh FHA sebagai penilai yang disetujui. Setiap pemberi pinjaman sering mempekerjakan penilai sendiri yang disetujui untuk menilai properti dengan pedoman FHA.