Pemandu trekking memimpin sekelompok pejalan kaki melalui jalan setapak sambil berbagi pengetahuannya tentang daerah tersebut. Pemandu seperti itu biasanya adalah penggemar alam terbuka dengan pengetahuan luas tentang flora, fauna, dan penghuni suatu daerah. Banyak pemandu trekking bekerja untuk agen wisata, dan yang lainnya wiraswasta. Pelatihan untuk pemandu trekking biasanya ditawarkan oleh agen wisata petualangan dan sekolah pemandu wisata, meskipun beberapa pemandu bersifat otodidak. Pemandu trekking harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, keterampilan sosial, dan kemampuan berorganisasi untuk memandu sekelompok orang secara efektif.
Tugas utama pemandu trekking adalah memimpin kelompok melalui pendakian yang ekstensif. Pendakian ini bisa berupa perjalanan sehari, perjalanan semalam, atau petualangan selama sebulan. Orang-orang yang mendaftar untuk pendakian ini umumnya tertarik untuk dipandu oleh seseorang yang tahu jalan dan memiliki pengetahuan luas tentang daerah tersebut. Pemandu trekking bertanggung jawab untuk memandu grup dengan aman dan menjaga agar pendakian tetap sesuai jadwal. Beberapa pendakian memerlukan dua pemandu trekking, salah satunya memimpin kelompok dan yang lainnya berjalan di belakang kelompok untuk membantu pejalan kaki yang lebih lambat.
Pemandu trekking bekerja di berbagai lingkungan luar ruangan. Seorang pemandu yang bekerja di sebuah pulau di Galapagos mungkin memimpin kelompok melalui jalan-jalan sepanjang hari di sepanjang pantai dan melalui jalan setapak yang luas. Dia akan berbagi pengetahuannya tentang iguana, singa laut, dan kura-kura yang terlihat di sepanjang jalan. Pemandu trekking di lokasi yang terkenal akan keindahannya dapat mengarahkan pejalan kaki ke pemandangan indah, dan berbagi pengetahuannya tentang tanaman dan bunga tertentu di sepanjang jalan.
Pelatihan pemandu trekking umumnya ditawarkan oleh sekolah pemandu wisata dan beberapa agen wisata. Dalam program tersebut, pemandu belajar informasi tentang flora dan fauna daerah tertentu dengan membayangi pemandu yang berpengalaman. Mereka juga belajar bagaimana menjaga agar kelompok tetap terlibat melalui bercerita dan humor. Strategi organisasi juga diajarkan dalam program pelatihan tersebut, termasuk bagaimana menjaga kelompok pada tugas dan jadwal. Untuk unggul dalam program pelatihan seperti itu dan di tempat kerja, pemandu trekking harus senang bekerja dengan orang-orang dan memiliki keterampilan komunikasi yang sangat baik.
Pemandu trekking biasanya bekerja untuk agen wisata. Mereka dapat dipekerjakan secara penuh waktu, paruh waktu, atau sesuai kebutuhan untuk memimpin kelompok di jalur. Badan-badan tersebut umumnya menangani aspek administrasi dan keuangan dari kenaikan tersebut. Pemandu trekking wiraswasta biasanya adalah individu yang mengembangkan reputasi di suatu daerah karena pengetahuannya tentang daerah tersebut. Pemandu wiraswasta biasanya menangani sendiri semua aspek pendakian, termasuk membuat pengaturan untuk menginap semalam.