Apa Hubungan Ilmu Pangan dan Nutrisi Manusia?

Hubungan antara ilmu pangan dan gizi manusia adalah salah satu yang penting. Terutama, menginformasikan orang tentang cara makan diet seimbang, berbagai makanan yang mereka butuhkan untuk dikonsumsi untuk kesehatan yang optimal, dan cara nutrisi dan vitamin tertentu bekerja sama dalam cara yang bermanfaat. Selain itu, ilmu makanan dan nutrisi dapat membantu menentukan cara suplemen makanan tertentu atau bahkan obat resep dikembangkan, dan merupakan aspek penting dalam penelitian biokimia dan teknik kimia. Studi ilmu pangan, yang juga mencakup metode pengawetan dan persiapan, penting untuk kesehatan populasi global.

Kaitan antara ilmu pangan dan gizi manusia terlihat jelas dalam kehidupan sehari-hari. Karena para peneliti telah menghabiskan waktu untuk menemukan komponen makanan, seperti berbagai vitamin dan nutrisi dan aspek yang berbeda termasuk protein, lemak, dan karbohidrat, konsumen dapat melihat label makanan dan mempelajari dengan tepat apa yang ada dalam makanan yang mereka makan. Mereka dapat menghitung jumlah protein yang mereka konsumsi dalam sehari, melacak asupan kalori mereka, dan membuat perubahan pola makan untuk menurunkan berat badan atau menargetkan masalah medis tertentu seperti kolesterol tinggi, semua karena kemajuan yang dibuat dalam ilmu makanan, nutrisi, dan penelitian. dari efeknya pada tubuh.

Aspek penting lain dari studi ilmu pangan dan nutrisi manusia adalah cara makanan dan komponennya berinteraksi satu sama lain. Misalnya, tubuh dapat menyerap vitamin dan mineral tertentu secara lebih efektif bila dikombinasikan dengan vitamin dan mineral lain; vitamin D dan kalsium, misalnya, menikmati hubungan simbiosis yang sangat baik dalam tubuh. Studi lain dapat menentukan bagaimana makanan berubah ketika disiapkan atau diawetkan dengan cara tertentu. Jenis studi makanan ini bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia secara keseluruhan, terutama ketika mempelajari bagaimana menerapkan prinsip-prinsip ini secara global, untuk mengurangi kelaparan dan kekurangan gizi dunia.

Namun penerapan lain dari ilmu pangan dan nutrisi manusia adalah dalam suplemen gizi dan industri farmasi, serta untuk pembuat undang-undang dan pelobi yang mencoba menetapkan standar gizi di sekolah atau untuk rekomendasi pemerintah secara keseluruhan. Peneliti dapat mempelajari makanan dengan maksud untuk menentukan seberapa banyak makanan tertentu yang sehat dan/atau merugikan. Kritikus menekankan pentingnya menjaga penelitian ini terpisah dari tekanan bisnis besar, dan memastikan bahwa ilmu pangan dan nutrisi manusia benar-benar didasarkan pada ilmu yang sehat, bukan pada keinginan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar dari produsen makanan atau produsen obat tertentu.