Apa Efek Latihan pada Sistem Rangka?

Efek olahraga pada sistem rangka cukup jelas dalam literatur ilmiah yang membahas anatomi dan fisiologi, terutama menyatakan bahwa latihan fisik dapat meningkatkan panjang dan massa tulang pada kebanyakan orang. Orang dewasa yang tulangnya telah mencapai potensi penuhnya hanya memperoleh kekuatan dan kepadatan tulang melalui latihan dan tekanan mekanis yang ditempatkan pada tubuh. Efek utama olahraga pada sistem kerangka seorang anak biasanya melibatkan pemanjangan tulang; Namun, perawatan harus dilakukan untuk mengurangi stres yang tidak dibutuhkan pada tubuh yang sedang tumbuh. Karena tulang dapat kehilangan deposit kalsium seiring bertambahnya usia, disepakati bahwa banyak orang harus mencari latihan menahan beban untuk mempertahankan sistem kerangka yang sehat.

Ketika tekanan mekanis diterapkan pada tubuh melalui latihan seperti berlari, melompat atau joging, tulang-tulang sistem kerangka mengalami efek langsung dan jangka panjang. Efek menguntungkan utama dari olahraga pada sistem kerangka termasuk penguatan dan pembangunan kepadatan tulang pada anak-anak dan orang dewasa. Melalui aktivitas fisik, stres yang ditempatkan pada tulang merangsang sekresi garam kalsium yang kemudian akan disimpan ke dalam tulang. Karena kalsium adalah komponen utama tulang dan dibutuhkan dalam jumlah yang cukup untuk menjaga kekuatan dan kepadatan tulang, banyak dokter merekomendasikan latihan ini untuk mencegah gangguan yang berhubungan dengan tulang.

Salah satu efek kuat lain dari olahraga pada sistem kerangka termasuk pemanjangan tulang pada anak-anak dan remaja, terutama selama tahap pertumbuhan yang cepat. Ketika pelat pertumbuhan terbuka, stres fisik dapat memicu kalsium menumpuk di area ini dan meningkatkan pemanjangan dan pemanjangan tulang. Nutrisi yang tepat juga penting pada tahap ini dalam pertumbuhan fisik, karena banyak kalsium, vitamin K dan vitamin D dibutuhkan dalam hubungannya dengan program olahraga yang sehat. Berlari, bersepeda, dan berbagai olahraga lainnya semuanya dapat berkontribusi pada pertumbuhan tulang yang tepat.

Untuk sebagian besar, banyak aktivitas fisik untuk anak-anak dan orang dewasa yang sehat menghasilkan sistem kerangka yang sehat. Perlu dicatat bahwa terlalu banyak tekanan pada tulang, terutama jika mereka masih muda atau rapuh, dapat mengakibatkan konsekuensi negatif. Patah tulang bisa menjadi umum jika stres diterapkan pada tulang dengan cara yang salah atau terdistorsi, sehingga penting untuk menerima nasihat yang baik tentang kebiasaan dan teknik olahraga yang tepat. Peregangan sebelum latihan atau program latihan juga dapat memastikan bahwa sistem kerangka tetap kuat.