Apa itu Tes Cooper?

Tes Cooper adalah metrik kebugaran fisik yang mengukur kebugaran kardiovaskular melalui berlari atau berjalan. Ini dikembangkan pada akhir 1960-an sebagai alat untuk mengukur kebugaran personel militer Amerika Serikat. Dalam tes Cooper, seorang individu harus menempuh jarak sejauh mungkin dalam dua belas menit. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan standar dan diberi peringkat yang sesuai.

Kenneth Cooper, seorang dokter dan ahli bedah penerbangan Angkatan Udara, dianggap sebagai salah satu bapak kebugaran fisik. Pada tahun 1968, ia menerbitkan sebuah buku berjudul Aerobik, yang pertama kali menyatakan manfaat kesehatan dari kebugaran kardiovaskular dan menguraikan latihan khusus sebagai sarana untuk memperkuat jantung dan paru-paru. Selama waktu inilah di Angkatan Udara ia mengembangkan tes eponimnya, yang dirancang untuk menilai tingkat kebugaran di antara kelompok besar orang.

Nilai tes Cooper berasal dari korelasi antara jarak seseorang dapat berlari dalam 12 menit dan VO2 max, yang pada dasarnya adalah ukuran seberapa efisien tubuh menggunakan oksigen selama latihan. Semakin jauh seseorang dapat pergi dalam 12 menit, oleh karena itu, semakin efisien paru-paru dan jantungnya dalam mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Dalam pasukan militer dan polisi di seluruh dunia, tes Cooper digunakan sebagai dasar untuk rekrutmen dan sebagai cara untuk mengukur peningkatan melalui pelatihan.

Mengingat kesederhanaannya, siapa pun dapat mengikuti tes Cooper. Dengan stopwatch dan cara mengukur jarak, seperti pedometer, treadmill, atau lintasan yang ditandai jarak, seseorang dapat pergi sejauh mungkin dalam dua belas menit dan mencatat hasilnya. Pencarian Internet akan menghasilkan tabel perbandingan untuk membandingkan kinerja dengan hasil standar untuk individu dengan jenis kelamin dan usia yang sama. Data tersebut juga dapat digunakan untuk menentukan nilai VO2 max seseorang, dan rumus ini juga tersedia secara online.

Hasil normal untuk tes Cooper bervariasi berdasarkan jenis kelamin dan usia. Hasil dikategorikan sebagai “sangat baik”, “baik”, “rata-rata”, “buruk”, dan “sangat buruk”. Untuk pria, rata-rata tingkat kebugaran tertinggi terjadi pada kategori usia 17-20, sedangkan untuk wanita berada pada kategori 20-29. Untuk pria berusia 17-20 tahun, kebugaran rata-rata berdasarkan tes Cooper dinilai 8,200 hingga 8,860 kaki (2500 – 2700 m) dalam 12 menit. Untuk wanita berusia 20-29, rata-rata adalah 5,900-7,200 kaki (1800 – 2200 m).