Apa Perbedaan antara Magnesium dan Mangan?

Magnesium dan mangan adalah dua elemen logam. Ada banyak perbedaan di antara keduanya, tetapi karena kesamaan nama, mereka terkadang bingung. Semua perbedaan antara magnesium dan mangan berasal dari identitas mereka yang terpisah sebagai unsur dan sifat fisik dan kimia yang mereka miliki sebagai akibat dari perbedaan nomor atom – 12 untuk magnesium dan 25 untuk mangan. Keduanya adalah nutrisi penting, tetapi magnesium lebih penting. Magnesium juga jauh lebih berlimpah secara alami daripada mangan.

Penampilan kedua elemen ini serupa dan, pada kenyataannya, mirip dengan banyak elemen logam lainnya. Dalam hal sifat fisik, bagaimanapun, ada banyak perbedaan antara magnesium dan mangan. Magnesium adalah logam yang relatif ringan yang kurang padat dari aluminium. Mangan kira-kira empat setengah kali lebih padat dari magnesium dan memiliki titik leleh yang jauh lebih tinggi. Tidak seperti magnesium, mangan kadang-kadang ditemukan sebagai elemen bebas di alam.

Secara kimiawi, kedua unsur tersebut sangat berbeda. Magnesium dan mangan keduanya logam, tetapi termasuk dalam kelompok yang berbeda. Magnesium adalah logam alkali dan sangat reaktif, yang berarti tidak pernah ditemukan sebagai unsur bebas di alam. Ini menodai di udara dan bereaksi secara kimia dengan air dengan cara yang mirip dengan logam alkali lainnya seperti kalsium, meskipun jauh lebih tidak keras. Mangan secara kimiawi lebih mirip dengan besi daripada magnesium. Ini mudah teroksidasi, dan biasanya ditemukan di kerak bumi sebagai mangan dioksida, mineral yang juga disebut pirolusit.

Kedua elemen tersebut merupakan nutrisi penting tetapi memiliki fungsi yang berbeda. Magnesium, meskipun hadir dalam tubuh manusia dalam jumlah kecil, masih sangat penting. Ini digunakan oleh setiap organ utama dan sistem metabolisme, terutama dalam pembentukan tulang dan fungsi jantung dan otot. Magnesium berperan dalam ratusan fungsi metabolisme, dan tanpanya, kita tidak bisa hidup. Tubuh manusia menggunakan magnesium untuk memodulasi kadar mineral lain dalam tubuh, dan itu adalah pemicu banyak enzim yang dibutuhkan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi. Magnesium juga memainkan peran penting dalam seluruh ekologi bumi, karena merupakan salah satu elemen sentral dalam molekul klorofil, yang memicu semua fotosintesis pada tumbuhan hijau.

Mangan juga merupakan mikronutrien penting tetapi dengan cara lain selain magnesium. Tubuh manusia menggunakan mangan jauh lebih sedikit daripada magnesium, dan memiliki rentang fungsi yang lebih sempit, yang sebagian besar terkait dengan fungsi metabolisme yang melibatkan antara lain karbohidrat, lemak, dan kolesterol. Ini juga merupakan salah satu komponen enzim penting yang membantu tubuh mengubah molekul tertentu menjadi glukosa, atau gula darah. Mangan merupakan komponen penting dalam banyak enzim lain juga dan merupakan komponen antioksidan alami tubuh manusia yang paling penting, yang membantu melindungi sel-sel kita dari kerusakan akibat oksidasi oleh ion berbahaya dan radikal bebas.