Apa Itu Latihan Rantai Kinetik Tertutup?

Latihan rantai kinetik tertutup adalah bentuk latihan yang dilakukan dengan tangan atau kaki diam di atas permukaan padat. Tidak seperti latihan rantai terbuka, latihan rantai tertutup sering melatih otot dari banyak sendi. Ini berarti mereka biasanya lebih efektif dalam pelatihan untuk situasi kehidupan nyata, terutama untuk atlet. Diperkirakan bahwa latihan rantai tertutup cenderung menyebabkan kerusakan pada sendi, seperti lutut, dibandingkan dengan latihan rantai terbuka. Hal ini karena latihan menyebabkan gaya tekan daripada gaya geser.

“Rantai kinetik” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana otot dan tulang tubuh terhubung. Ketika seseorang melakukan tugas sederhana seperti berjalan atau mengambil objek, beberapa sendi diperlukan untuk bergerak dengan cara yang benar. Ini dicapai melalui otot-otot rantai kinetik yang berkontraksi dan berelaksasi. Semua bagian tubuh terhubung, sehingga setiap gerakan menggunakan rantai kinetik.

Latihan rantai kinetik tertutup adalah gerakan di mana kaki atau tangan diletakkan di atas permukaan padat dan tetap dalam posisi tetap. Jika, misalnya, seseorang melakukan jongkok satu kaki, maka ini adalah latihan rantai kinetik tertutup, karena kaki ditanam di tanah. Latihan rantai terbuka memungkinkan kaki dan tangan untuk bergerak.

Perbedaan utama antara latihan rantai kinetik terbuka dan tertutup adalah jumlah sendi yang terlibat. Dalam kebanyakan kasus, latihan rantai kinetik tertutup bekerja pada beberapa sendi dan otot yang sesuai secara bersamaan. Latihan rantai terbuka seringkali hanya melatih otot yang menempel pada satu sendi. Inilah sebabnya mengapa latihan rantai tertutup dianggap lebih efektif untuk latihan atletik, karena gerakan dalam olahraga seringkali membutuhkan banyak sendi.

Keuntungan lain dari latihan rantai kinetik tertutup adalah bahwa mereka biasanya kurang stres pada sendi. Ekstensi lutut, misalnya, adalah latihan rantai terbuka di mana otot paha depan digunakan untuk mengangkat beban dengan meluruskan lutut. Ini menempatkan banyak tekanan melalui sendi lutut yang dapat menyebabkan kerusakan permanen. Mesin press kaki, yang mengharuskan orang untuk mendorong platform menjauh dari tubuh melawan resistensi dengan mengkontraksikan paha depan, adalah alternatif rantai tertutup yang tidak terlalu merusak sendi lutut.

Ada sejumlah contoh latihan rantai kinetik tertutup. Push-up, misalnya, adalah latihan rantai tertutup, karena tangan diletakkan di lantai. Pull-up, squat, dan lunge juga merupakan contoh rantai tertutup.