Apa Kegunaan Obat Dulcamara?

Dalam pengobatan homeopati, dulcamara digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Homeopati menganut teori “seperti obat yang sama”, di mana suatu penyakit harus serupa dengan obatnya. Dulcamara, sejenis tanaman nightshade, digunakan oleh praktisi homeopati bagi mereka yang sensitif terhadap kondisi dingin atau lembab atau yang menderita berbagai kondisi pernapasan, infeksi virus, dan masalah kulit. Tanaman dapat baik tertelan dalam jumlah kecil atau diterapkan langsung ke kulit.

Dulcamara adalah bagian dari keluarga Solanaceae, yang meliputi tanaman nightshade. Tomat, terong, paprika, dan kentang juga merupakan sayuran nightshade. Beberapa jenis sayuran nightshade dianggap beracun, dan bahkan dulcamara tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam dosis besar karena berpotensi menimbulkan efek narkotika. Beberapa nama lain untuk tanaman ini antara lain kayu nightshade, bitter nightshade, dan bittersweet.

Sebagian besar penggunaan tanaman dikaitkan dengan pengobatan homeopati. Praktek ini melibatkan mengambil pendekatan alami untuk penyembuhan, di mana obat dimaksudkan untuk menanggung kesamaan tertentu dengan penyakit yang digunakan untuk menyembuhkan. Sebuah analogi dalam pengobatan Barat dapat ditemukan dalam penggunaan encer virus influenza dalam vaksinasi flu. Pengobatan homeopati, termasuk penggunaan dulcamara, melibatkan penggunaan obat alami dalam jumlah yang diencerkan dan hanya minum satu obat pada satu waktu untuk suatu penyakit.

Tanaman nightshade kayu pertama kali digunakan sebagai obat demam pada abad ke-18 oleh naturalis Swedia. Hari ini, tanaman digunakan untuk mereka yang menunjukkan tanda-tanda kepekaan terhadap dingin dan lembab atau yang mungkin rentan terhadap demam, asma, radang paru-paru, dan kondisi kulit tertentu. Praktisi homeopati juga dapat merekomendasikan dulcamara bagi mereka yang menunjukkan ciri kepribadian yang dominan atau berpikiran kuat.

Ada berbagai penggunaan untuk tanaman homeopati ini. Demam, pilek, bronkitis, hidung tersumbat, dan sinusitis diduga dapat diredakan dengan mengonsumsi dulcamara. Mereka yang menderita kondisi kulit, seperti gatal-gatal, kutil, dan eksim, juga dapat mengambil manfaat. Masalah sendi dan rematik juga sering menjadi sasaran. Pada suatu waktu, masalah ini kemungkinan besar semua terkait dengan paparan tanaman nightshade kayu, namun semua dimaksudkan untuk dihilangkan dengan mengambil jumlah yang diencerkan.

Tanaman ini dapat dikonsumsi atau digunakan secara topikal, tergantung pada penyakit yang dihilangkannya. Untuk rematik, teh dulcamara yang lemah dapat diminum tiga kali sehari. Bagi mereka yang menderita kondisi kulit tertentu, ramuan tersebut dapat direbus dan dibuang dari airnya, dan pasien kemudian dapat menggunakan air ini untuk mencuci kulitnya. Ekstrak juga tersedia untuk diambil secara topikal atau dicerna setelah setetes ditambahkan ke minuman. Ekstrak ini terutama digunakan untuk meredakan peradangan, rasa sakit, dan bahkan kecemasan.