Ada banyak sumber lutein yang baik yang dapat ditemukan dalam diet seimbang. Misalnya, berbagai makanan mentah dan dimasak, seperti kangkung dan bayam, merupakan sumber lutein yang sangat baik. Bagi orang yang terburu-buru atau pemilih makanan, salah satu cara paling sederhana untuk mengonsumsi lutein adalah melalui suplemen dan vitamin yang terkandung di dalamnya. Selain itu, beberapa perusahaan memproduksi makanan dan minuman yang diperkaya atau diperkaya dengan lutein. Lutein juga dapat ditemukan di beberapa produk topikal, seperti obat tetes mata dan salep.
Lutein adalah karotenoid, atau pigmen alami, yang terdapat pada beberapa makanan, seperti kangkung, bayam, dan kuning telur. Misalnya, satu cangkir kangkung yang dimasak mengandung 23.7 miligram lutein, dan satu cangkir bayam mengandung 20.4 miligram lutein. Telur, jeruk, dan brokoli masing-masing mengandung lutein juga. Banyak orang mungkin bisa makan cukup makanan yang mengandung lutein untuk memenuhi dosis harian yang direkomendasikan, yaitu antara empat dan sepuluh miligram per hari. Beberapa orang, bagaimanapun, mungkin berjuang untuk mengkonsumsi bahkan sebagian kecil dari dosis harian yang direkomendasikan dan orang-orang tersebut mungkin perlu mencari sumber lutein lainnya.
Bagi orang yang tidak cukup mengkonsumsi lutein dalam diet harian mereka untuk menutupi dosis yang dianjurkan, vitamin dan suplemen tertentu mungkin merupakan sumber lutein yang baik. Meskipun ditemukan di banyak suplemen dan vitamin, seperti multivitamin dan suplemen penglihatan, penting untuk mempelajari label untuk melihat jumlah lutein yang terkandung dalam suplemen atau vitamin. Misalnya, beberapa produk mungkin mengandung lebih dari dosis lutein yang direkomendasikan setiap hari, sementara yang lain mungkin hanya mengandung jumlah yang dapat diabaikan atau tidak sama sekali. Selain itu, ada obat tetes dan salep topikal yang mengandung lutein yang dapat dioleskan secara eksternal ke mata dan kulit.
Lutein tidak dapat dibuat oleh tubuh, jadi mencari sumber lutein itu penting. Ia bekerja untuk melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya. Selain itu, telah terbukti mengurangi kemungkinan kondisi mata serius yang disebut degenerasi makula. Ketika konsumen menjadi lebih sadar akan fakta bahwa lutein dapat mencegah penyakit mata dan kanker kulit, mereka mulai mencari makanan dan minuman yang diperkaya dengan lutein. Beberapa perusahaan telah mulai memproduksi dan memasarkan produk yang diperkaya lutein, seperti cokelat, batangan energi, dan jus. Dalam kasus tertentu, makanan yang diperkaya ini hanya mengandung sedikit lutein, jadi penting untuk membaca label sebelum membeli produk ini.