Apa itu Karotenoid?

Karotenoid adalah bahan kimia yang memiliki sifat nutrisi dan terdapat pada pigmen yang mewarnai tumbuhan dan hewan. Sebagai bahan yang larut dalam lemak, karotenoid dicerna oleh manusia dalam buah dan sayuran berwarna yang tak terhitung jumlahnya. Mereka penting sebagai antioksidan dan untuk kapasitas mereka untuk diubah menjadi vitamin esensial. Banyak ahli kesehatan mengatakan bahwa orang harus menerima karotenoid dengan makan buah-buahan dan sayuran segar sebagai bagian dari diet sehat, daripada dengan mengonsumsi suplemen, karena mereka lebih mudah digunakan tubuh manusia ketika tertelan dalam makanan alami.

Ditemukan di Makanan Berwarna

Karotenoid yang berbeda terkait dengan warna nyata mereka. Dua dari kategori umum adalah karoten dan xantofil, dengan karoten hadir dalam sayuran kuning, dan xantofil ditemukan dalam sayuran hijau. Beta-karoten, nutrisi penting yang diubah tubuh manusia menjadi vitamin A, hadir dalam wortel oranye, ubi jalar, dan labu. Jenis lain dari karotenoid, lutein, ada di kale hijau tua, brokoli, kuning telur kuning dan paprika. Tomat merah, aprikot, jeruk bali, semangka, dan pepaya semuanya mengandung jenis lain, yang disebut likopen.

Manfaat Kesehatan Potensial

Ketika bertindak sebagai antioksidan, karotenoid telah terbukti mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh molekul tertentu yang disebut radikal bebas. Sejumlah besar bahan kimia ini dapat mencegah kerusakan sel dan jaringan serta kerusakan genetik. Ini berarti bahwa mereka dapat meningkatkan kekebalan seseorang terhadap infeksi, mengurangi risiko kanker dan melindungi terhadap penyakit jantung.

Manfaat potensial beta-karoten diyakini termasuk mencegah pengerasan arteri, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung. Beta-karoten juga menjaga kesehatan selaput lendir tubuh dan lapisan paru-paru, yang merupakan garis pertahanan pertama tubuh melawan infeksi. Namun, jumlah beta-karoten yang berlebihan dapat membawa risiko osteoporosis atau kanker paru-paru yang lebih tinggi pada perokok.

Karotenoid dapat membantu melawan infeksi serius pada orang yang memiliki sistem kekebalan yang terganggu dengan meningkatkan jumlah sel darah putih mereka. Lycopene telah dikaitkan dengan penurunan insiden beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat, kanker usus besar, kanker kandung kemih dan kanker paru-paru. Zeaxanthin dan lutein dipercaya dapat memperkuat mata, melindungi dari katarak dan degenerasi makula. Meskipun beberapa dari hubungan ini belum ditetapkan dengan jelas melalui studi dan penelitian ilmiah, para ahli kesehatan biasanya merekomendasikan bahwa orang harus mengonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah yang direkomendasikan setiap hari untuk mendapatkan manfaat penuh dari karotenoid.