Apa Saja Jenis Peregangan Pemanasan?

Sebelum berolahraga, sebagian besar ahli merekomendasikan pemanasan untuk membantu mengalirkan darah ke otot dan menyiapkan tubuh untuk latihan yang lebih intens. Sebagai bagian dari ini, berbagai peregangan pemanasan sering direkomendasikan untuk membantu mengendurkan otot yang mungkin tegang karena tidak aktif. Peregangan pemanasan umumnya mencakup kelompok otot utama dalam tubuh, tetapi terkadang juga ditujukan pada otot-otot tertentu berdasarkan jenis aktivitas yang akan dilakukan seseorang. Meskipun peregangan dapat bervariasi, ada beberapa teknik dasar yang umumnya direkomendasikan untuk semuanya guna membantu menghindari cedera.

Pemanasan umumnya mencakup aktivitas kardiovaskular ringan dan peregangan ringan. Kebanyakan ahli menyarankan untuk melakukan aktivitas ringan selama lima sampai sepuluh menit, seperti berjalan kaki, untuk membantu mengalirkan darah ke otot-otot tubuh sebelum mencoba meregangkannya. Ini dapat membantu mencegah cedera yang mungkin disebabkan oleh peregangan otot dingin terlalu jauh.

Setelah menyelesaikan beberapa menit aktivitas ringan, peregangan pemanasan yang dirancang untuk melatih kelompok otot utama kemudian umumnya direkomendasikan. Ini biasanya termasuk peregangan untuk menargetkan lengan, bahu, dada, punggung, dan kaki. Misalnya, rutinitas peregangan pemanasan dasar sebelum berjalan mungkin termasuk menyatukan jari-jari dan meregangkannya ke depan untuk membantu meregangkan lengan, menarik lengan melintasi tubuh untuk meregangkan bahu, menekuk ke samping dan ke depan ke belakang untuk meregangkan otot. otot dada dan punggung, menarik pergelangan kaki ke atas dan ke belakang untuk meregangkan paha depan, dan melenturkan kaki ke atas untuk meregangkan betis dan pergelangan kaki.

Rutinitas untuk latihan yang lebih intens dapat menargetkan kelompok otot tertentu secara lebih menyeluruh. Misalnya, peregangan lari mungkin lebih fokus pada tubuh bagian bawah. Mereka mungkin termasuk peregangan yang menargetkan pinggul, selangkangan, paha depan, paha belakang, betis, pergelangan kaki dan kaki. Sebaliknya, untuk olahraga intensif tubuh bagian atas, seperti baseball, lebih banyak peregangan pemanasan bahu, lengan, dan dada mungkin disarankan.

Secara umum, para ahli merekomendasikan beberapa teknik dasar yang sama untuk peregangan pemanasan terlepas dari peregangan yang sebenarnya. Ini termasuk berapa lama peregangan dilakukan dan bentuk yang digunakan. Untuk panjangnya, biasanya peregangan dilakukan selama sekitar 15-30 detik. Dari segi bentuk, umumnya dianjurkan otot diregangkan dengan lembut sehingga ketegangan terasa, tetapi tidak menyakitkan, dan peregangan dilakukan terus-menerus tanpa memantul. Teknik-teknik ini direkomendasikan terutama untuk membantu menghindari cedera akibat peregangan yang tidak tepat, seperti robekan otot.