Apa Jenis Latihan Kelincahan yang Berbeda?

Latihan kelincahan digunakan oleh atlet dari semua disiplin ilmu untuk meningkatkan kecepatan, waktu reaksi, pengkondisian, dan presisi. Beberapa jenis latihan kelincahan yang berbeda termasuk lari tangga, sprint lateral, lompat tali, dan sprint zigzag. Latihan juga dapat dimodifikasi untuk manfaat khusus olahraga, tetapi secara umum kelincahan akan bermanfaat bagi semua atlet. Sebagian besar latihan kelincahan tidak dimaksudkan untuk menuntut fisik, melainkan dilakukan dengan cara yang terkontrol dan tepat.

Salah satu latihan kelincahan yang paling umum adalah lari tangga. Dalam latihan ini, sebuah tangga diletakkan di lantai, dan atlet kemudian berlari di atasnya dengan kedua kaki mendarat di antara setiap anak tangga. Atlet harus menghindari menyentuh tangga pada titik mana pun, karena penghindaran ini membantu meningkatkan presisi. Dalam beberapa kasus, kisi segi enam yang dibuat khusus digunakan untuk latihan serupa.

Kebanyakan olahraga membutuhkan kecepatan lateral, yaitu seberapa cepat seorang atlet dapat mengubah arah dan bergerak ke samping. Untuk alasan ini, sprint lateral adalah latihan kelincahan yang umum. Untuk melakukan sprint lateral, kerucut diatur pada sudut kanan satu sama lain pada jarak yang kecil. Atlet harus berlari ke yang pertama, dan kemudian menghindar ke yang berikutnya.

Lompat tali adalah latihan kelincahan yang efektif yang dapat dilakukan di rumah atau di gym. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari latihan ini, atlet harus melompat dengan berbagai kecepatan. Seperti halnya latihan kelincahan, presisi lebih penting daripada kecepatan; atlet hanya boleh melompat pada kecepatan di mana ia mampu untuk berolahraga tanpa menyentuh tali.

Lari zigzag mirip dengan sprint lateral karena latihan ini dirancang untuk melatih perubahan arah. Alih-alih menghindar, atlet berlari di antara kerucut yang diatur dalam pola zig-zag. Sangat penting bahwa atlet sedekat mungkin dengan kerucut tanpa menyentuhnya. Lari cepat zigzag dapat membantu meningkatkan waktu dan kecepatan respons atlet.

Ada sejumlah latihan kelincahan lainnya. Misalnya, berlari di antara pengaturan kerucut dalam bentuk T dapat meningkatkan kecepatan atlet ke segala arah. Shuttle run dan sprint antar kerucut dalam bentuk kotak juga dapat digunakan. Beberapa latihan kelincahan dapat dimodifikasi untuk manfaat khusus olahraga. Sesi latihan sepak bola, misalnya, mungkin menggunakan latihan yang sama tetapi dengan bola sepak untuk meningkatkan keterampilan mengontrol bola.