Ada banyak manfaat panjat tebing untuk anak-anak, termasuk aspek mental dan fisik. Di sisi fisik, panjat tebing adalah cara yang bagus bagi anak-anak untuk tetap bugar. Secara mental, ini meningkatkan fokus dan atribut positif lainnya. Untuk anak-anak yang tidak tertarik pada olahraga kompetitif, panjat tebing bisa menjadi aktivitas fisik yang sehat. Yang terpenting, panjat tebing relatif aman jika dibandingkan dengan olahraga kontak dan oleh karena itu merupakan alternatif yang baik ketika cedera menjadi perhatian.
Manfaat panjat tebing yang paling jelas untuk anak-anak adalah fisik. Panjat tebing adalah aktivitas fisik yang intens yang membutuhkan koordinasi, kekuatan, dan fleksibilitas. Pada tingkat yang lebih maju, membangun kekuatan dapat menjadi penting untuk menyelesaikan kursus tertentu. Untuk pemula, tantangan biasanya dijaga pada tingkat yang dapat dikelola. Meskipun panjat tebing mungkin tidak tampak seintens berlari, itu berhasil menjaga tubuh tetap sehat.
Manfaat mental panjat tebing untuk anak-anak sama pentingnya. Panjat tebing membutuhkan strategi dan fokus agar bisa mencapai puncak. Anak-anak yang mengalami kesulitan berkonsentrasi seringkali dapat mengembangkan fokus mental melalui panjat tebing. Perasaan pencapaian juga dapat dilihat sebagai manfaat mental, dan perasaan ini sering kali mendorong peningkatan aktivitas fisik untuk menghadapi tantangan berikutnya.
Salah satu kelebihan panjat tebing dibandingkan olahraga anak-anak lainnya adalah olahraga ini umumnya tidak kompetitif. Olahraga tim dan olahraga kompetitif tidak selalu cocok untuk anak-anak tertentu, terutama mereka yang pemalu atau tidak tertarik untuk bersaing dengan orang lain. Kegiatan seperti panjat tebing memang melibatkan keterampilan sosial, tetapi tidak melibatkan jenis kerjasama yang sama seperti olahraga tim. Dari sudut pandang orang tua, hal ini tidak boleh dilihat sebagai hal yang buruk, karena orang yang berbeda menikmati jenis interaksi sosial yang berbeda.
Beberapa orang tua mungkin khawatir bahwa panjat tebing untuk anak-anak tidak aman karena ketinggian yang terlibat. Ketika semua tindakan pencegahan keselamatan dipatuhi dan anak mendapat informasi yang baik tentang bahaya kegiatan tersebut, bahaya yang terlibat hampir seluruhnya dihilangkan. Anak-anak sering kali mengikuti kursus yang dirancang khusus yang lebih aman daripada yang diperuntukkan bagi orang dewasa, sehingga aktivitas tersebut menjadi lebih tidak berbahaya.
Karena panjat tebing tidak dilakukan dengan sekelompok teman sebaya, orang tua sering menemukan bahwa panjat tebing bermanfaat sebagai kegiatan keluarga. Orang tua bisa panjat tebing dengan anak-anak dan belajar bersama. Kegiatan ini merupakan pengalaman ikatan yang hebat bagi pendaki dari segala usia, yang bisa sangat baik untuk anak-anak yang terlibat.