Saw palmetto adalah suplemen makanan dari buah tanaman saw palmetto yang tumbuh di Amerika Serikat bagian tenggara. Ini mengandung asam lemak dan pitosterol dan digunakan untuk mengobati banyak kondisi termasuk masalah yang berkaitan dengan prostat, saluran kemih, dan perubahan hormonal. Suplemen diet saw palmetto sudah tersedia di toko obat, apotek, toko khusus, dan dari pengecer Internet. Saat membeli saw palmetto, konsumen harus mengetahui jenis suplemen yang tersedia, tingkat kemurnian, dosis, interaksi dengan obat, dan efek samping.
Sebagian besar suplemen saw palmetto berbentuk kapsul. Kapsul mengandung ekstrak dari buah tanaman saw palmetto. Ekstrak saw palmetto juga dapat dibeli sebagai tablet, ramuan kering, ekstrak cair, teh, atau agen topikal. Hanya satu jenis suplemen saw palmetto yang harus digunakan pada satu waktu.
Sebelum membeli suplemen saw palmetto, baca label dengan cermat untuk mengetahui pernyataan kemurniannya, karena produk ini tidak diatur. Selalu beli produk saw palmetto dari sumber tepercaya yang mengikuti standar manufaktur farmasi yang ketat karena beberapa produk herbal ditemukan mengandung sejumlah kecil obat, logam, dan racun lainnya. Para ahli merekomendasikan membeli suplemen saw palmetto dengan setidaknya 80% bahan aktif, tetapi jumlah bahan aktif dapat bervariasi antara 45% dan 95% dari produsen yang berbeda.
Tidak ada dosis yang direkomendasikan atau maksimum yang ditetapkan oleh Food and Drug Administration (FDA), tetapi produsen umumnya merekomendasikan antara 320 mg dan 1800 mg sehari atau 15 ml hingga 30 ml suplemen cair per minggu. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter untuk menentukan dosis yang tepat. Saw palmetto harus dikonsumsi dengan makanan untuk menghindari mual.
Sebelum membeli saw palmetto, ketahuilah bahwa saw palmetto memiliki interaksi dengan beberapa resep dan obat bebas. Secara khusus, saw palmetto telah mengetahui interaksi negatif dengan pengencer darah, terapi penggantian hormon, suplemen bawang putih, ginkgo biloba, pil KB, suplemen zat besi, dan beberapa pereda nyeri. Saw palmetto dapat dikonsumsi dengan seng dan vitamin B6 untuk efek sinergis, tetapi beberapa ahli menyarankan untuk tidak membeli produk yang menggabungkan saw palmetto dengan obat herbal lain untuk menghindari interaksi yang berpotensi membahayakan.
Saw palmetto dapat meningkatkan risiko pendarahan pada beberapa pasien. Mereka yang menderita tukak lambung atau usus, hemofilia, kolitis ulserativa, penyakit Crohn, atau mereka yang bersiap untuk operasi harus selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan saw palmetto. Pasien dengan penyakit jantung, penyakit hati, atau asma biasanya disarankan untuk menghindari saw palmetto sama sekali.
Suplemen herbal saw palmetto belum disetujui oleh FDA untuk mengobati kondisi medis apa pun. Suplemen ini bukan pengganti obat resep atau perawatan medis. Mereka mungkin efektif dalam mengurangi kondisi tertentu, tetapi keamanan dan efektivitasnya belum dievaluasi secara resmi. Produsen produk saw palmetto terkadang mengklaim bahwa saw palmetto menawarkan manfaat medis yang belum pernah dibuktikan secara ilmiah.