Berapa Asupan Gula yang Direkomendasikan per Hari?

Sebenarnya tidak ada asupan gula harian yang direkomendasikan secara resmi per hari. Gula biasanya tidak dianggap sebagai bagian penting dari diet seseorang seperti Vitamin C dan kalsium. Sebaliknya, para ahli kesehatan biasanya menganjurkan agar seseorang menggunakan moderasi saat mengonsumsi makanan dengan gula rafinasi. Untuk menjaga asupan gula tetap moderat, banyak ahli menyarankan agar seseorang mengonsumsi tidak lebih dari 40 gram gula rafinasi per hari, yang kurang lebih sama dengan 10 sendok teh. Rekomendasi lain adalah memastikan tidak lebih dari delapan persen kalori seseorang berasal dari gula.

Gula praktis merupakan makanan pokok dalam diet banyak orang. Namun, ini tidak berarti bahwa makan banyak gula per hari itu sehat. Karena itu, banyak orang mencari data tentang asupan gula harian yang direkomendasikan per hari dan terkejut mengetahui bahwa banyak otoritas kesehatan tidak memberikan nilai resmi. Sebaliknya, ahli kesehatan dan diet sering fokus menjaga konsumsi gula moderat atau rendah. Misalnya, beberapa otoritas kesehatan dan diet merekomendasikan agar seseorang membatasi asupan gula hariannya hingga 40 g atau kurang, atau kurang dari delapan persen dari asupan kalori hariannya.

Penting untuk diingat bahwa manusia tidak mendapatkan semua gula mereka dari makan gula rafinasi. Sebaliknya, mereka mungkin mengkonsumsi banyak gula alami juga. Misalnya, buah mengandung gula alami. Jenis gula ini, bagaimanapun, tidak mewakili masalah kesehatan yang dialami gula rafinasi. Faktanya, makan banyak buah itu sehat bagi kebanyakan orang, dan seseorang yang ingin menurunkan asupan gulanya dapat menggunakan buah untuk memuaskan keinginannya akan makanan manis sambil mengurangi gula rafinasi.

Gula sederhana adalah yang bertanggung jawab atas sebagian besar masalah kesehatan. Misalnya, gula meja paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang. Gula sederhana lainnya yang termasuk dalam makanan siap saji juga sering menjadi perhatian. Dengan demikian, seseorang juga dapat melindungi kesehatannya dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi.

Bagi sebagian orang, mengurangi asupan gula terbukti sulit. Apalagi jika mereka terbiasa mengonsumsi makanan penutup dan makanan serta minuman manis secara rutin. Untuk mengisi kekosongan saat mengurangi gula, seseorang mungkin memilih untuk menggunakan pemanis buatan. Ia juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jus buah alami, tanpa tambahan gula, sebagai pemanis dalam berbagai resep atau minuman.