Suplemen makanan kalsium yang mengandung magnesium dan vitamin serta mineral tertentu lainnya meningkatkan efektivitasnya. Dengan berbagai suplemen kalsium magnesium cair yang tersedia di pasaran, memilih yang terbaik dapat membingungkan. Membuat seleksi akhir berdasarkan tingkat penyerapan, masuknya aditif, rasa dan warna buatan, dan jenis kalsium dalam suplemen adalah pilihan yang bijaksana.
Kalsium memainkan peran penting dalam banyak fungsi tubuh yang paling penting. Selain untuk menunjang kesehatan sistem rangka, tubuh menggunakan kalsium untuk banyak hal. Mempromosikan tingkat berat badan normal dan fungsi enzim, menjaga kadar kolesterol yang sehat, dan bahkan membantu gejala sindrom pramenstruasi (PMS) adalah beberapa manfaat kalsium.
Suplemen mineral berkualitas tinggi akan mengandung magnesium dua kali lebih banyak daripada kalsium. Rasio 2 banding 1 ini biasanya disarankan untuk memaksimalkan penyerapan kedua nutrisi. Kekurangan magnesium adalah umum dalam diet khas Barat. Tanda-tanda kekurangan magnesium antara lain otot lemah, sakit kepala migrain, gerutuan, insomnia, dan pada anak-anak bisa menyebabkan hiperaktif. Magnesium bermanfaat terutama untuk tulang dan gigi, tetapi juga penting untuk jantung dan organ lainnya. Membeli suplemen vitamin kombinasi yang mengandung vitamin B2, mangan, vitamin D3, dan boron memastikan tubuh dapat memaksimalkan kalsium dan magnesium dalam suplemen.
Kalsium magnesium cair lebih mudah diserap dibandingkan suplemen kalsium tablet atau kapsul. Bahkan di antara suplemen makanan cair yang tersedia, tingkat penyerapannya bervariasi. Kalsium karbonat adalah bentuk kalsium yang mudah diserap. Suplemen berkualitas juga akan mampu isotonik, yang berarti tidak memerlukan pencernaan dan dengan cepat melewati perut dan akhirnya masuk ke aliran darah.
Suplemen berkemampuan isotonik mengandung berbagai bahan sekunder yang dicampur bersama sesuai dengan berat cairan tubuh sendiri. Setelah ditelan, suplemen jenis ini kehilangan sedikit nutrisi yang dikandungnya. Pada akhirnya, suplemen berkemampuan isotonik juga merupakan pilihan yang hemat biaya, karena tubuh dapat memanfaatkan jumlah maksimum kalsium magnesium cair dari setiap dosis.
Perasa, pemanis, atau pewarna buatan dalam suplemen kalsium magnesium cair membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna karena merupakan bahan yang tidak dapat digunakan tubuh. Tubuh menggunakan energi dan membutuhkan waktu untuk memecah dan memisahkan bahan yang dapat digunakan dan tidak dapat digunakan. Semakin banyak waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mulai menggunakan apa yang dicerna, suplemen menjadi kurang efektif. Jika tubuh membutuhkan waktu terlalu lama untuk mencerna suplemen kalsium magnesium cair, maka suplemen yang tidak tercerna akan melewati sistem sebagai produk limbah.