yerba mate tradisional, dalam bentuk infus teh longgar, adalah minuman umum di negara-negara Amerika Selatan yang dianggap memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan berat badan. Yerba mate sering digunakan untuk menurunkan berat badan karena merangsang sistem saraf pusat, melemaskan otot, dan menekan nafsu makan. Ini juga membantu meningkatkan metabolisme dan berfungsi sebagai diuretik. Penelitian telah menunjukkan yerba mate untuk menurunkan berat badan efektif bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan; itu juga memiliki manfaat sampingan yang sangat tinggi antioksidan dan sering dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat untuk kopi atau teh berkafein.
Pada tahun 1999, para peneliti di Swiss menguji yerba mate untuk manfaat penurunan berat badan. Mereka menemukan bahwa itu meningkatkan proporsi lemak yang dibakar sebagai energi pada pria dan wanita sehat. Studi lain di Amerika Serikat pada tahun 2001, melaporkan bahwa mengambil campuran termasuk yerba mate, guarana dan damiana tiga kali sehari selama 45 hari menurunkan nafsu makan dan mengakibatkan penurunan berat badan. Pada tahun 2009, penelitian lain dilakukan pada tikus; itu menunjukkan yerba mate mungkin memiliki kualitas yang bertindak sebagai agen anti-obesitas.
Kombinasi unik dari tiga senyawa kimia terdapat dalam yerba mate: kafein, teofilin, dan teobromin, meskipun terkadang jumlah teofilin tidak banyak. Pengelompokan ini membuat para peneliti menyimpulkan bahwa yerba mate memiliki efek yang berbeda dari kopi atau teh, terutama karena kandungan kafein dalam yerba mate jauh lebih rendah. Ini juga memiliki sifat antioksidan yang menurut para peneliti merangsang aktivitas otak. Selain itu, telah terbukti menurunkan kolesterol dengan menurunkan parameter lipid serum.
Yerba mate untuk suplemen penurun berat badan telah berkembang pesat dalam popularitas. Banyak pengguna mengatakan sifat unik tanaman menjadikannya alternatif yang lebih sehat untuk stimulan berbasis kafein lainnya, seperti kopi atau soda. Di antara aspek yang membuatnya populer untuk minum yerba mate untuk menurunkan berat badan, baik sebagai infus teh longgar, teh kantong atau tablet yang dijual bebas, adalah reputasinya sebagai aman dan efektif, dengan sedikit risiko kesehatan.
Teh pertama kali diperkenalkan ketika suku Indian Guarani di Paraguay berbagi minuman dengan penjelajah Spanyol Juan de Solis pada awal abad ke-16. Itu terbuat dari spesies tanaman holly yang berasal dari Argentina, Uruguay, Paraguay dan Brasil, meskipun sekarang juga tumbuh di daerah tropis lainnya. Banyak warga negara Amerika Selatan menganggapnya sebagai minuman nasional atau sosial.