Apa saja jenis makanan berenergi tinggi yang berbeda?

Makanan berenergi tinggi terbagi dalam dua kategori utama. Salah satu jenisnya, termasuk makanan tinggi gula, akan memberikan quick high yang akan cepat luntur. Jenis makanan lain, seperti ikan dan telur, tidak hanya akan memberikan energi yang akan bertahan sepanjang hari tetapi juga termasuk bahan utama lainnya untuk diet sehat.

Beberapa makanan berenergi tinggi, tetapi memberikan perbaikan sementara yang akan membuat siapa pun lelah dan lelah setelah beberapa saat. Permen dan permen manis adalah dua dari pelanggar terburuk. Camilan seperti ini memberikan energi dalam bentuk glukosa, yang cepat terkuras oleh tubuh. Minuman energi yang diberi nama tepat sering bekerja dengan cara yang sama, membuat individu merasa lebih lelah daripada sebelumnya setelah ledakan awal glukosa dikonsumsi. Kafein, komponen lain dalam banyak minuman energi dan kopi, adalah bahan lain yang memasok energi tinggi dalam waktu singkat sebelum terjadi kecelakaan.

Kunci untuk menemukan makanan berenergi tinggi yang bertahan sepanjang hari adalah dengan melihat dari mana energi itu berasal. Makanan yang tinggi karbohidrat kompleks memasok tubuh dengan nutrisi yang diproses secara perlahan dan dilepaskan sepanjang hari untuk efek energi pelepasan waktu. Makanan berenergi tinggi biasanya tinggi protein untuk membantu memasok energi sepanjang hari.

Sarapan dan makan siang adalah dua waktu makan yang paling penting, karena keduanya memasok energi yang dibutuhkan untuk menjalani hari. Makanan pagi seperti yogurt, telur, oatmeal, dan sereal berserat tinggi dapat membantu memberikan energi jangka panjang. Karena serat membutuhkan waktu lama untuk dicerna, ini juga bertindak seperti kapsul energi pelepas waktu. Buah-buahan seperti stroberi dan pisang juga dianggap sebagai makanan berenergi tinggi yang berharga.

Pasta mengandung karbohidrat dan energi yang tinggi, tetapi pasta juga sulit diatur. Tidak menggunakan energi yang terkandung dalam pasta dapat mengakibatkan menyimpan energi yang tidak terpakai dalam bentuk lemak. Pasta gandum utuh dan roti umumnya merupakan pilihan yang lebih baik untuk makanan berenergi tinggi, dan topping pasta dengan sayuran hijau berenergi tinggi yang serupa dapat meningkatkan energi lebih banyak lagi.

Makanan rendah lemak dan tinggi protein juga merupakan sumber energi yang tahan lama. Daging putih seperti kalkun dan ayam dapat memasok energi untuk sore hari selama dimasak dengan benar; ini umumnya berarti tanpa kulit dan sisi tinggi lemak seperti mayones. Ikan, termasuk tuna dan salmon, tidak hanya tinggi energinya tetapi juga mengandung vitamin D dan potasium. Buah-buahan atau kacang-kacangan merupakan makanan ringan yang baik, dan segelas air dapat memperbarui energi di antara waktu makan. Kebanyakan orang tidak mengkonsumsi cukup air, sehingga rehidrasi tubuh dapat memperbaharui energi dengan cara yang bebas kalori.