Koenzim-A adalah koenzim yang dianggap sebagai pusat proses metabolisme dalam tubuh. Suplemen koenzim-A dapat membantu penderita sindrom kelelahan kronis, orang yang menghadapi tingkat stres yang tinggi serta mereka yang kekurangan koenzim-A. Saat memilih suplemen koenzim-A, penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan menyelidiki pilihan yang tersedia.
Enzim esensial, koenzim-A dianggap sebagai pendorong yang memicu enzim lain untuk beraksi. Hal ini diyakini menjadi katalis untuk reaksi kimia dalam tubuh dan diperlukan untuk keberhasilan konversi nutrisi – seperti lemak, karbohidrat dan protein – menjadi energi. Tingkat koenzim-A yang memadai diperlukan untuk metabolisme asam lemak yang efisien serta untuk penyerapan dan pemanfaatan koenzim-Q10 yang optimal. Studi ilmiah menunjukkan bahwa koenzim-A dan koenzim-Q10 bekerja secara sinergis. Suplementasi dengan koenzim-A dan koenzim-Q10 mungkin membantu dalam mengoptimalkan produksi energi dalam tubuh dan mengurangi gejala orang yang menderita sindrom kelelahan kronis.
Defisiensi koenzim-A tidak umum. Namun, jika memang ada, hal itu dapat menyebabkan kelelahan, nyeri otot umum, dan gangguan metabolisme. Suplementasi dapat memperbaiki gejala akibat defisiensi. Koenzim-A diperlukan untuk sintesis hormon melatonin, yang memainkan peran yang sangat penting dalam mengatur siklus tidur.
Koenzim-A dipercaya dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi. Koenzim juga dapat bermanfaat bagi atlet karena membantu mengoptimalkan konversi energi dan penggunaan energi dalam tubuh. Koenzim juga dapat membantu mengurangi efek stres.
Suplemen koenzim ini tersedia dalam bentuk pil atau kapsul. Ada sangat sedikit efek samping yang terdokumentasi dari suplemen koenzim-A, tetapi dosis tinggi dapat menyebabkan diare dan mual. Kapsul pelepas waktu, yang melepaskan senyawa secara perlahan selama periode waktu yang lama, mungkin lebih disukai daripada suplemen pelepas cepat, terutama bagi individu yang rentan terhadap gangguan pencernaan.
Kadar vitamin B5 yang cukup diperlukan untuk sintesis koenzim-A dalam tubuh. Suplemen koenzim-A mungkin mengandung prekursor enzim, vitamin B5, bukan koenzim-A. Senyawa yang kaya koenzim-A umumnya lebih disukai daripada yang mengandung vitamin B5. Seperti semua obat dan suplemen, sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum memulai resimen suplemen baru.