Istilah ’80-an aerobik mengacu pada kelas yang didasarkan pada yang populer di tahun 1980-an. Gerakannya didasarkan pada kelas aslinya, dan peserta didorong untuk mengenakan pakaian olahraga yang serupa dengan yang dikenakan saat itu saat tampil dengan iringan musik yang sesuai dengan zaman. Selain kelas yang harus dihadiri, ada sejumlah video instruksional di Internet, yang memungkinkan orang untuk melakukan jenis aerobik ini di rumah mereka sendiri.
Penekanan aerobik ’80-an adalah pada cardio, penurunan berat badan, dan toning, dengan “merasa terbakar” menjadi mantra yang sangat populer. Ditujukan untuk pria dan wanita, kelas ini dilakukan dengan instruktur utama. Rutinitas berenergi tinggi terdiri dari serangkaian gerakan koreografi dan menggabungkan elemen senam dan tarian dengan manuver atletik.
Mirip dengan kelas aerobik standar, aerobik tahun 80-an menggunakan instruktur yang berdiri di depan kelas. Instruktur terlebih dahulu menjelaskan dan mendemonstrasikan gerakan-gerakan rutinitas. Kelas kemudian mengikuti jejaknya, menggabungkan gerakan tunggal menjadi rutinitas yang kompleks. Kelas sering dilakukan di depan cermin, sehingga para peserta dapat melihat sendiri dan mengevaluasi gerakan yang mereka lakukan.
Banyak kelas yang mendorong peserta untuk mendandani bagian tersebut, meniru kelas yang dipimpin oleh instruktur seperti Jane Fonda dan Richard Simmons. Pakaian yang dianggap sesuai untuk aerobik tahun 80-an termasuk baju ketat Spandex atau Lycra, legging, dan penghangat kaki, semuanya dalam nuansa neon yang cerah. Gelang dan ikat kepala terrycloth juga berguna, terutama saat berkeringat. Kaus longgar yang dipotong juga merupakan pilihan populer karena sifat Spandex yang sering kali tak kenal ampun. Sepatu lari biasanya diperlukan untuk membantu memberikan daya tarik selama rutinitas, tetapi rambut besar, anting-anting yang luar biasa, dan eye shadow warna-warni adalah opsional.
Di sebagian besar kelas, gerakan didasarkan pada aslinya. Ini cenderung melibatkan seluruh tubuh dan membutuhkan gerakan yang hampir konstan. Gerakan khas termasuk lunges, hip-swiveling, dan pelvic thrusts. Kaki juga sangat dimanfaatkan, melakukan tendangan tinggi, langkah, dan melompat. Jongkok, gerakan lengan yang kuat, dan peregangan ke segala arah dengan semua bagian tubuh adalah bagian besar dari rutinitas atletik.
Kelas aerobik tahun 80-an tidak akan lengkap tanpa musik tahun 80-an. Artis pokok populer termasuk Madonna, Michael Jackson, dan George Michael. Blondie, Dead or Alive, dan GoGos juga merupakan pilihan umum. Musiknya, seperti aerobik itu sendiri, berorientasi pada pop dan upbeat dan kurang intensif didorong oleh ketukan daripada musik techno yang sering dimainkan di kelas yang lebih standar.