Suplemen vitamin B12 terutama dikonsumsi oleh individu yang memiliki gejala kekurangan vitamin B12, tetapi juga dapat digunakan untuk alasan lain. Vitamin tambahan ini tersedia dalam bentuk pil, patch transdermal, atau cairan, dan juga dapat diterima melalui suntikan dan atau melalui semprotan hidung. Suplemen vitamin B12 mungkin termasuk vitamin lain yang bekerja sama dengan mereka, seperti asam folat. Beberapa juga mengandung aditif, pengisi, gula, dan pewarna buatan, penyedap, dan zat lainnya. Suplemen vitamin B12 ditambahkan ke beberapa makanan olahan, seperti roti dan sereal.
Sementara kekurangan vitamin B12 jarang terjadi pada kebanyakan individu, mereka bisa berbahaya. Gejala kekurangan B12 mungkin termasuk kehilangan memori, kurang sensasi, sakit kepala, dan kesulitan bernapas. Dipercaya secara luas bahwa mengonsumsi suplemen vitamin B12 dapat mengurangi atau meredakan gejala-gejala ini.
Kekurangan vitamin B12 paling sering terjadi pada orang tua. Beberapa ahli menyarankan hingga 20 persen orang di atas usia 60 tahun mungkin menderita masalah yang berkaitan dengan kekurangan ini. Para ahli juga menyarankan agar mengonsumsi suplemen vitamin B12 sejak usia paruh baya dapat mencegah masalah. Studi penelitian telah mengungkapkan bahwa banyak pasien Alzheimer memiliki kadar vitamin B12 yang rendah.
Vegetarian berisiko mengalami kekurangan vitamin ini. Sumber utama B12 adalah daging sapi, ikan, telur, dan produk susu. Vegetarian sering didesak untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12 atau makan makanan yang diperkaya B12 untuk mencegah penyakit dan masalah yang berkaitan dengan kekurangan vitamin ini. Lainnya, termasuk mereka yang menderita sindrom iritasi usus besar, alergi, kecemasan, dan insomnia, mungkin menemukan suplemen vitamin B12 membantu.
Paling umum, suplemen vitamin B12 diambil dalam bentuk pil atau kapsul, tetapi ini tidak selalu dianggap paling efektif karena mengandung vitamin dalam jumlah yang relatif rendah. Banyak orang, termasuk mereka yang merokok, mungkin juga memiliki masalah dalam menyerap vitamin. Oleh karena itu, suplemen vitamin B12 dalam bentuk transdermal patch, nasal spray, injeksi, atau bentuk cair sering lebih disukai karena mengandung dosis yang lebih pekat dan mengantarkan vitamin ke dalam aliran darah dengan cepat. Ada beberapa perdebatan tentang bentuk suplemen vitamin B12 mana yang paling efektif.
Sementara efek samping dari vitamin B12 jarang terjadi, mereka memang terjadi. Apakah mereka disebabkan oleh dosis vitamin yang lebih tinggi atau oleh bentuk lain dari suplemen tidak diketahui. Mereka yang mulai mengonsumsi suplemen vitamin B12 harus mendiskusikan penggunaan alkohol, obat resep, obat bebas, dan suplemen makanan lainnya dengan dokter atau apoteker karena B12 dapat berinteraksi dengan beberapa di antaranya.