Conjugated Linoleic Acid (CLA) adalah istilah yang mengacu pada beberapa isomer yang berbeda, atau bentuk yang berbeda secara struktural, dari asam linoleat. Juga dikenal sebagai omega-6, asam linoleat adalah asam lemak esensial yang paling sering ditemukan dalam susu dan daging ruminansia. Suplemen CLA adalah suplemen makanan yang mengandung dua isomer CLA, cis-9 dan trans-11, yang biasanya berasal dari minyak bunga matahari atau minyak safflower. Suplemen ini diyakini dapat membantu pengguna mengurangi lemak tubuh mereka, sekaligus mempertahankan massa otot tanpa lemak. Penelitian juga menunjukkan bahwa CLA meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kolesterol, meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, dan melindungi terhadap kanker.
Sementara CLA paling sering ditemukan dalam produk yang berasal dari ruminansia, seperti sapi dan domba, sebagian besar suplemen mengandung CLA yang diekstraksi dari minyak yang diperas dingin. Dua minyak yang paling sering digunakan adalah bunga matahari dan safflower. Rata-rata, 1 gram (1,000 mg) minyak safflower mengandung sekitar 40% lebih banyak CLA daripada bunga matahari. Minyak bunga matahari lebih murah, sehingga beberapa produsen memilih untuk menggunakan minyak ini dalam formula mereka. Suplemen yang mengandung minyak safflower biasanya lebih kuat dan mengandung lebih banyak CLA daripada yang mengandung minyak lainnya.
Beberapa ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen CLA karena konsumen jarang mendapatkan CLA dalam jumlah besar dari makanan mereka. Salah satu sumber terkaya CLA adalah lemak susu. Daging merah, domba dan minyak zaitun juga mengandung asam lemak ini. Masalahnya adalah sebagian besar sumber ini juga tinggi kalori dan lemak jenuh. Sambil menghindari lemak tidak sehat, banyak orang juga mengurangi asupan CLA mereka.
Salah satu alasan paling umum konsumen mulai mengonsumsi suplemen CLA adalah untuk membantu mereka menurunkan berat badan. Suplemen ini sering diiklankan sebagai alat bantu penurunan berat badan yang efektif. CLA diyakini dapat mengurangi lemak dengan mencegah fungsi penyimpanan lemak lipoprotein lipase. Klaim ini telah didukung oleh banyak penelitian yang menemukan CLA efektif dalam mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan massa otot tanpa lemak.
Selain sifat pelangsingannya, ada beberapa manfaat lain yang terkait dengan mengonsumsi suplemen CLA. CLA diyakini dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan metabolisme, menurunkan kolesterol, dan melawan resistensi insulin. Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen CLA dapat membantu konsumen mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.
Masalah utama dengan mengambil suplemen CLA adalah bahwa suplemen ini mungkin resistensi insulin lebih lanjut pada individu obesitas. Ini karena isomer CLA, cis-9 dan trans-11, telah dikaitkan dengan peningkatan resistensi insulin. Suplemen CLA juga diketahui menyebabkan sakit perut dan mual, terutama bila dikonsumsi dengan susu atau protein lain. Setelah sekitar dua minggu penggunaan rutin, efek samping ini umumnya mereda saat pengguna menyesuaikan diri dengan suplemen.