Penurunan berat badan yang mungkin dialami seseorang saat menggunakan sauna bersifat sementara, karena fakta bahwa penurunan tersebut melalui keringat, dan terutama berat air. Ini mudah diperoleh kembali setelah minum beberapa gelas air atau jus. Beberapa berpendapat bahwa jantung berdetak lebih cepat, yang pada gilirannya menyebabkan tubuh membakar lebih banyak kalori saat berada di sauna. Namun, efek ini dapat mengakibatkan peningkatan yang sangat kecil dari penurunan berat badan. Menggunakan sauna tentu tidak seefektif menghabiskan jumlah waktu yang sama untuk melakukan aktivitas aerobik seperti berjalan kaki, berenang, atau mengikuti kelas aerobik.
Atlet dalam olahraga tertentu kadang-kadang dapat menggunakan sauna, atau pakaian olahraga yang terbuat dari karet, untuk menurunkan sedikit berat badan. Hal ini terutama terjadi pada olahraga di mana kompetisi didasarkan pada kelas berat, seperti dalam gulat. Perbedaan pound dapat berarti bersaing atau tidak bersaing. Biasanya begitu pegulat diberikan kelas berat badannya, ia punya waktu untuk menghasilkan lebih banyak energi dengan meminum minuman protein atau jus.
Ini adalah salah satu hal yang harus menjadi perhatian semua pengguna sauna. Jika Anda berencana menggunakan sauna, Anda harus memperhatikan penggantian cairan. Air cenderung bukan pilihan terbaik, karena tidak mengandung keseimbangan elektrolit yang cukup. Jus, atau minuman olahraga yang diformulasikan khusus biasanya merupakan pilihan optimal untuk mengganti cairan yang hilang saat menggunakan sauna. Kurangnya penggantian cairan, dan menggunakan sauna untuk waktu yang lama dapat menyebabkan dehidrasi.
Tentu tidak ada salahnya menggunakan sauna bagi kebanyakan orang. Orang dengan tekanan darah rendah atau wanita hamil, bagaimanapun, tidak boleh menggunakan sauna. Bagi kebanyakan orang, menggunakan sauna setelah berolahraga bisa menjadi cara yang bagus untuk menenangkan otot yang sakit. Banyak yang merasa cukup segar dengan menggunakan sauna atau ruang uap.
Untuk pelaku diet, Anda mungkin ingin melewatkan sauna sebagai alat penurunan berat badan, dan sebagai gantinya menginvestasikan beberapa menit lagi dalam aktivitas aerobik. Hal ini mungkin mengakibatkan akumulasi otot yang sebenarnya, dan pembakaran lemak. Kebanyakan yang ingin menurunkan berat badan tertarik pada hasil permanen, dan bukan sementara. Sauna hanya memberikan penurunan berat badan sementara yang dapat diabaikan.