Sistein adalah asam amino non-esensial yang dapat ditemukan dalam telur, babi, oat, paprika merah dan beberapa sumber makanan lainnya. Karena bersifat antioksidan, manfaat sistein terkadang dapat membantu mencegah tumbuhnya kanker di jaringan tubuh. Mengambil sistein juga dapat membantu orang yang menderita efek dari berbagai jenis keracunan dan penumpukan lendir yang berlebihan di sistem pernapasan mereka. Kebanyakan orang menerima tingkat sistein yang cukup dalam makanan rutin mereka, kecuali beberapa vegetarian.
Salah satu manfaat sistein hanya berasal dari mengonsumsinya sebagai suplemen, bukan dari konsumsi makanan, yang memungkinkan tubuh membuat glutathione. Glutathione adalah antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, membantu melindungi dari perkembangan kanker. Dalam bentuk suplemen, sistein biasanya datang dalam bentuk N-asetil-L-sistein (NAC).
Manfaat lain dari sistein adalah perannya dalam memecah penumpukan lendir di tenggorokan atau paru-paru seseorang. Beberapa obat batuk mengandung sistein sebagai cara untuk membantu mengeluarkan lendir dari sistem pernapasan seseorang, membantu orang tersebut berhenti batuk. Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati bronkitis dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) juga mengandung sistein, menggunakan kemampuannya untuk memecah lendir berlebihan yang diproduksi oleh tubuh sebagai gejala dari kedua kondisi tersebut.
Mengambil sistein juga dapat membantu orang yang menderita keracunan asetaminofen, atau mengambil terlalu tinggi dosis Tylenol. Ikatan sistein dengan produk beracun dari asetaminofen yang ada di hati tubuh. Demikian pula, ikatan sistein dengan agen beracun dari karbon monoksida yang masuk ke aliran darah seseorang, membalikkan efek negatif dari keracunan karbon monoksida.
Beberapa orang mengklaim bahwa manfaat penggunaan sistein termasuk menangkal efek negatif dari konsumsi alkohol. Orang-orang ini berpendapat bahwa sistein membantu tubuh mengubah asetaldehida, yang merupakan produk dari konsumsi alkohol, menjadi zat yang kurang berbahaya yang disebut asam asetat. Meskipun tidak ada pengujian laboratorium konklusif yang membuktikan manfaat sistein dalam hal konsumsi alkohol, beberapa mengklaim dapat menyembuhkan mabuk seseorang atau melindungi hati dari kerusakan yang biasanya disebabkan oleh konsumsi alkohol dalam jumlah besar.
Manfaat potensial lain dari konsumsi sistein, baik secara alami melalui diet atau melalui suplemen, adalah daftar panjang. Beberapa masalah kesehatan beberapa orang percaya sistein dapat meringankan termasuk penyakit Parkinson, infeksi virus, rambut rontok dan asma. Pengujian lebih lanjut harus dilakukan pada manfaat sistein ketika datang ke berbagai kondisi ini sebelum peneliti dapat menyatakan dengan pasti bahwa sistein menawarkan manfaat bagi orang yang menderita salah satu dari kondisi ini.