Apa Makanan Terbaik untuk Karotenoid?

Makanan terbaik untuk karotenoid adalah yang mengandung pigmen oranye, merah, dan kuning. Ini termasuk buah-buahan dan sayuran berwarna cerah, seperti tomat, wortel, dan paprika. Sayuran hijau juga merupakan sumber karotenoid yang baik; Namun, pigmen kuning tenggelam dalam tingkat tinggi klorofil yang dikandungnya. Selain makanan nabati, karotenoid juga dapat ditemukan pada makanan hewani, antara lain salmon, susu, dan kuning telur.

Karotenoid adalah pigmen larut lemak yang memberi warna pada makanan. Mereka bertindak sebagai antioksidan kuat yang membantu melindungi terhadap banyak penyakit degeneratif termasuk berbagai jenis kanker. Karena tubuh manusia tidak dapat memproduksinya, karotenoid harus diperoleh dari makanan. Meskipun ada lebih dari 600 karotenoid yang berbeda, hanya sekitar 40 yang merupakan bagian rutin dari makanan manusia. Beberapa yang paling umum adalah karoten dan xantofil.

Kelompok karoten meliputi beta karoten, alfa karoten, dan likopen. Alfa dan beta karoten adalah pigmen makanan yang memberikan warna kuning dan oranye pada makanan dalam kelompok ini. Mereka diubah menjadi vitamin A setelah tertelan dan dikatakan baik untuk mata dan kulit. Wortel, serta aprikot dan persik, adalah sumber yang sangat baik untuk karoten ini. Beberapa sayuran hijau termasuk brokoli, kangkung, dan sayuran hijau lainnya juga merupakan sumber yang baik.

Lycopene adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi tubuh dari kanker, diabetes, dan banyak penyakit lainnya. Ini ditemukan berlimpah dalam tomat dan apa pun yang terbuat dari tomat, seperti pasta, jus, dan sup. Meski likopen terdapat pada tomat mentah, namun kandungan likopennya lebih melimpah saat dimasak atau diproses karena suhu tinggi dapat meningkatkan kandungan likopen. Banyak makanan merah lainnya, termasuk semangka dan jeruk bali, juga merupakan sumber yang baik; Namun, ceri dan stroberi, yang juga berwarna merah, tidak mengandung likopen.

Di antara karotenoid xanthophyll, yang memberikan pigmen kuning pada makanan, adalah lutein, zeaxanthin, dan beta-cryptoxanthin. Lutein dan zeaxanthin ditemukan berlimpah di banyak sayuran berdaun hijau, brokoli, dan kubis brussel. Mereka juga ditemukan dalam makanan kuning termasuk kuning telur dan jagung. Baik lutein dan zeaxanthin bermanfaat bagi mata dan dapat membantu mencegah katarak dan masalah penglihatan lainnya.

Beta-cryptoxanthin ditemukan dalam makanan berwarna oranye dan kemerahan, seperti apel, jeruk, dan pepaya. Seperti alfa dan beta karoten, ini adalah prekursor vitamin A. Ini bertindak sebagai antioksidan kuat dan dapat membantu melindungi tubuh dari racun berbahaya dan kanker paru-paru.