Apa saja Jenis-Jenis Kebugaran Berdampak Rendah?

Kebugaran berdampak rendah melibatkan latihan yang meningkatkan kelincahan, fleksibilitas, kekuatan, dan daya tahan tanpa memberikan tekanan pada sendi seperti yang dilakukan oleh rezim kebugaran berdampak tinggi. Latihan berdampak tinggi termasuk berlari, joging, dan lompat tali, sementara program kebugaran berdampak rendah menggunakan aktivitas seperti berjalan, berenang, dan yoga. Aturan praktis saat menentukan apakah latihan berdampak tinggi atau rendah adalah bahwa selama latihan kebugaran berdampak rendah, setidaknya satu kaki selalu di tanah.

Latihan apa pun adalah bagian penting dari menjaga kesehatan pikiran dan tubuh. Menggerakkan otot dan persendian meningkatkan detak jantung, mendorong aliran darah, dan meningkatkan pernapasan. Beberapa orang, baik karena mereka menua, cedera, atau memiliki kondisi medis, tidak dapat melakukan latihan berdampak tinggi. Latihan berdampak rendah umumnya direkomendasikan untuk semua orang, karena tidak cenderung membebani tubuh sebanyak aktivitas berdampak tinggi.

Berjalan adalah salah satu latihan kebugaran berdampak rendah yang paling mudah. Berjalan dapat dilakukan di dalam ruangan di atas treadmill atau di tempat DVD berjalan, atau dapat dilakukan di luar di trek, trotoar, atau area aman lainnya. Para ahli sering merekomendasikan sepatu yang kokoh dan nyaman dengan sol fleksibel yang tebal untuk program berjalan. Juga, berjalan dengan langkah yang mendaratkan tumit terlebih dahulu dengan jari-jari kaki mengarah ke depan umumnya paling efektif. Pemanasan sebelum dan pendinginan setelah berjalan dapat dilakukan dengan latihan peregangan lambat. Setelah awal yang lambat secara bertahap, berjalan 10,000 langkah sehari biasanya direkomendasikan oleh para ahli kebugaran. Minum banyak air juga dapat membantu memastikan hidrasi dan melindungi sendi.

Program peregangan seperti yoga dan Pilates juga merupakan jenis umum dari rezim kebugaran berdampak rendah. Program latihan ini memberikan sedikit tekanan pada persendian karena gerakannya lambat, stabil dan menggunakan teknik relaksasi progresif. Peregangan menghangatkan otot dan meningkatkan sirkulasi ke seluruh bagian tubuh. Yoga membantu keseimbangan sementara Pilates memperkuat otot inti, termasuk punggung dan perut.

Kelas aerobik air adalah jenis kebugaran berdampak rendah lainnya yang dinikmati banyak orang. Berolahraga dalam air membantu melindungi persendian dan memungkinkan orang hamil, kelebihan berat badan, atau cedera untuk berolahraga dengan bebas, lebih sering, dan dengan rasa sakit yang relatif sedikit. Menambahkan beban, mie biliar, papan kickboard, dan perangkat lain dapat meningkatkan manfaat dari latihan kebugaran berdampak rendah ini.

Menari aerobik juga bisa menjadi latihan berdampak rendah jika gerakan menyentak, seperti melompat, melompat, dan melompat, dihilangkan atau dimodifikasi. Banyak DVD tari aerobik menunjukkan gerakan latihan dalam tingkat dampak tinggi, sedang, dan rendah. Memodifikasi gerakan tarian aerobik sehingga satu kaki selalu berada di tanah dapat mengubah bahkan gerakan high-impact menjadi latihan low-impact.