Apa itu Sceletium Tortuosum?

Kanna (Sceletium tortuosum) adalah tanaman sukulen yang merambat atau merambat dengan bunga berwarna putih pucat, merah muda, atau kuning. Berasal dari Afrika Selatan, tanaman itu diperkenalkan ke orang Barat sekitar abad ke-17. Tanaman kanna biasa digunakan dalam pengobatan tradisional dan di beberapa tempat masih digunakan. Tanaman juga telah ditanam secara komersial.

Kanna dianggap sebagai tanaman pengubah suasana hati. Mengandung alkaloid yang disebut mesembrine, Sceletium tortuosum terkenal karena efeknya pada sistem saraf. Pada kebanyakan orang, itu menghasilkan perasaan euforia, mengurangi kecemasan, depresi, ketegangan, dan bahkan nafsu makan. Bahkan, olahan tanaman sering digunakan dalam pengobatan depresi dan gangguan psikologis atau kejiwaan.

Obat lain yang berasal dari tanaman kanna termasuk pengobatan untuk ketergantungan obat dan alkohol dan OCD, atau dikenal sebagai Obsessive Compulsive Disorder. Sceletium tortuosum telah dianggap agak efektif dalam pengobatan gangguan makan, bulimia, juga. Itu dulunya biasa diperdagangkan sebagai penambah suasana hati, yang oleh penjajah disebut “pembersih roh.”

Ada berbagai metode yang digunakan untuk mengambil obat kanna. Sementara tanaman dapat disiapkan dan diambil sebagai teh atau dibuat menjadi tincture, tutup gel Sceletium juga tersedia. Namun, metode penggunaan yang paling umum biasanya berasal dari mengunyah batang dan akar, seperti tembakau, dan menelan air liur. Obat Kanna juga bisa dihisap.

Mengambil obat Sceletium tortuosum tidak menimbulkan terlalu banyak ancaman, karena telah digunakan selama berabad-abad tanpa banyak efek samping. Bagaimanapun, itu harus digunakan dengan hati-hati. Dalam dosis besar, orang mungkin menjadi terlalu cemas atau gelisah dan mengalami sedikit mual. Oleh karena itu, sering disarankan untuk memulai dari yang kecil dan meningkatkan dosis yang lebih besar selama periode waktu tertentu. Ini biasanya dicapai dengan mengambil sedikit dan mengunyahnya dengan permen karet.

Karena pemanenan yang berlebihan di alam liar, banyak spesies Sceletium telah dianggap terancam punah. Namun, tanaman kanna cukup mudah tumbuh jika diberikan kondisi yang tepat. Benih berkecambah seperti tanaman kaktus. Stek akar dengan mudah dan ini adalah metode terbaik untuk menyebarkan tanaman.

Tidak seperti banyak tanaman, pertumbuhan aktif mereka adalah selama musim gugur dan pada musim semi dan musim dingin. Mereka menjadi tidak aktif di musim panas. Sceletium tortuosum paling baik ditanam dalam wadah dengan tanah liat yang dikeringkan dengan baik. Tanah harus dibiarkan mengering di antara penyiraman. Tanaman membutuhkan banyak cahaya untuk mekar dan harus ditempatkan di ambang jendela yang cerah. Di daerah beriklim hangat, tanaman ini bisa ditanam di luar ruangan.