Acara trek dan lapangan telah menjadi bagian dasar dari kompetisi atletik sejak Olimpiade kuno. Dalam waktu yang lebih baru, balapan lari terus menjadi pokok trek dan lapangan di tingkat sekolah menengah dan perguruan tinggi dan seterusnya. Ada banyak jenis lomba lari kaki, mulai dari lari cepat 100 meter hingga maraton 26.22 mil (kira-kira 42 km). Kunci untuk menjalankan perlombaan yang menang termasuk pelatihan yang ketat, alas kaki yang baik dan nutrisi yang tepat menjelang dan pada hari acara. Menemukan pelatih atau pelatih lari yang tepat juga dapat membantu banyak atlet melakukan yang terbaik pada hari perlombaan.
Jadwal latihan untuk lomba lari dimulai beberapa bulan sebelum acara dengan pengkondisian dan latihan kekuatan. Beberapa pelatih merekomendasikan memulai dengan interval yang lebih lama dan lebih lambat untuk membantu membangun kekuatan dan stamina. Atlet harus melakukan latihan kekuatan sepanjang tahun dan bekerja untuk membangun otot di area di mana dia lemah atau pernah menderita cedera di masa lalu. Pembalap perlu makan makanan yang tepat tinggi karbohidrat sederhana bersama dengan protein yang cukup untuk membangun otot. Pelari baru mungkin ingin berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum memulai rezim latihan baru.
Saat balapan semakin dekat, atlet harus fokus pada pelatihan untuk jarak tertentu dari balapan di mana mereka akan berkompetisi. Pelari harus menghabiskan waktu mereka bekerja pada bentuk yang benar dan kecepatan mereka keluar dari blok. Pelari jarak jauh harus fokus untuk terus membangun stamina dan menemukan kecepatannya. Semua atlet lintasan dan lapangan perlu menemukan sepatu lari yang tepat yang menawarkan kombinasi kenyamanan dan dukungan. Sepatu lari umumnya bertahan sekitar enam bulan dan harus benar-benar rusak sebelum hari perlombaan.
Pada hari perlombaan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan pelari untuk meningkatkan performanya. Mereka harus selalu mencoba untuk makan sarapan ringan dan minum segelas air dua atau tiga jam sebelum perlombaan. Mereka juga harus memastikan untuk meregangkan dan menghangatkan otot-otot mereka sebelum perlombaan dimulai. Meskipun pengerahan tenaga biasanya akan membuat pelari tetap hangat selama suatu acara, ia mungkin ingin mengenakan pakaian lapisan luar sebelum dan sesudah perlombaan jika cuacanya dingin. Dalam lomba lari yang lebih lama, atlet harus memanfaatkan stasiun penyiraman untuk menjaga diri mereka tetap terhidrasi dengan baik selama acara.
Banyak atlet dapat memperoleh manfaat dari memiliki pelatih yang tepat atau mitra pelatihan yang membantu mereka dalam mempersiapkan dan menjalankan balapan. Pelari harus memiliki orang yang berpengalaman untuk membantu menasihati mereka tentang bentuk dan rutinitas latihan mereka. Pelari jarak jauh mungkin membutuhkan pelatih dan sebagai tim pendukung untuk memberi mereka air dan dukungan moral selama perlombaan. Pelatih juga dapat membantu seorang atlet masuk ke kondisi mental yang lebih baik, baik untuk pelatihan maupun untuk perlombaan itu sendiri.