Kepadatan nutrisi, kadang-kadang disingkat ND, adalah istilah yang biasanya mengacu pada jumlah nutrisi sehat yang dimiliki makanan sehubungan dengan jumlah kalori atau kilojoule yang dikandungnya. Makanan dengan tingkat kepadatan nutrisi yang tinggi sering mengandung beberapa vitamin dan mineral, serta fitokimia dan asam lemak esensial, tetapi juga harus mengandung jumlah lemak, gula, dan energi yang relatif rendah. Biasanya, buah-buahan dan sayuran segar berwarna-warni, protein tanpa lemak, dan biji-bijian adalah makanan dengan tingkat kepadatan nutrisi yang tinggi. Pilihan sehat ini, sering disebut makanan super, adalah kebalikan dari makanan “kalori kosong” dan harus menjadi makanan pokok yang seimbang.
Bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan atau hanya ingin mempertahankan pola makan yang sehat, makanan super umumnya menjadi pilihan terbaik untuk sebagian besar makanan dan camilan. Untuk memilih makanan dengan kepadatan nutrisi paling banyak, seseorang dapat mempertimbangkan pilihannya dalam dua cara. Pertama, seseorang mungkin memilih opsi yang kira-kira berukuran sama, kemudian mengurangi jumlah nutrisi versus jumlah kalori di setiap pilihan. Meskipun pisang dan bagel kecil dan polos mungkin tampak seperti jumlah makanan yang sama, pisang memiliki lebih banyak vitamin dan lebih sedikit kalori atau kilojoule daripada bagel dan karenanya akan menjadi pilihan yang lebih sehat.
Di sisi lain, seseorang dapat mempertimbangkan dua opsi dengan porsi berbeda yang memiliki kandungan energi yang sama. Porsi kecil kentang goreng bisa memiliki jumlah kalori atau kilojoule yang sama dengan bungkus tuna yang mengandung banyak sayuran dan tortilla gandum utuh. Dalam hal ini, bungkus tuna, meskipun menawarkan kandungan energi yang sama dengan kentang goreng, akan menjadi pilihan yang lebih baik; ini karena bungkusnya mengandung nutrisi yang jauh lebih banyak.
Buah dan sayuran yang belum diproses hampir selalu menawarkan tingkat kepadatan nutrisi yang tinggi. Makanan kaleng sering disimpan dalam sirup manis yang dapat mengubah tingkat nutrisi makanan yang sehat. Potongan daging tanpa lemak seperti ikan, ayam, dan kalkun juga cukup sehat, begitu juga produk gandum utuh yang segar. Sebagian besar makanan di toko kelontong menawarkan label nutrisi yang dapat diperiksa untuk memastikan seberapa padat nutrisi makanan tertentu.
Sementara makanan padat nutrisi harus dimakan lebih sering daripada makanan padat energi, seseorang tidak boleh makan makanan super saja. Tingkat asupan lemak yang moderat diperlukan untuk fungsi tubuh yang tepat. Ketika seseorang tidak mengkonsumsi cukup lemak, tubuh mungkin masuk ke “mode kelaparan”, memperlambat metabolisme secara drastis untuk menghemat simpanan lemak. Makan hanya makanan dengan kandungan energi rendah mungkin tidak cocok untuk atlet atau anak kecil, yang biasanya membakar energi pada tingkat yang lebih tinggi dari rata-rata. Ahli gizi bersertifikat atau dokter dapat membantu seseorang menemukan keseimbangan makanan yang tepat untuk diet sehat.