Apa itu Kanuka?

Kanuka adalah salah satu spesies pohon dan semak berbunga yang daunnya menghasilkan aroma yang kaya dan menyenangkan saat dihancurkan. Berasal dari Australia dan Selandia Baru, kanuka telah digunakan oleh penduduk asli Selandia Baru selama berabad-abad sebagai obat herbal. Pengobatan modern telah mengkonfirmasi apa yang sudah diketahui orang Maori, bahwa minyak kanuka memiliki sifat antivirus, antibakteri dan antijamur yang kuat. Ini memiliki aroma yang menyenangkan dan digunakan untuk meningkatkan kosmetik dan parfum. Efeknya yang menenangkan membuatnya sangat cocok untuk aromaterapi.

Kanuka dan kerabat dekatnya manuka kadang-kadang disebut “pohon teh putih”. Nama itu mungkin berasal dari catatan sejarah yang mengatakan kapten Inggris James Cook menyeduh daun dari pohon untuk membuat teh kental untuk para pelautnya. Dalam beberapa tahun terakhir, kanuka telah melihat peningkatan penggunaan di Eropa dan Amerika Utara sebagai pengobatan herbal alami untuk banyak kondisi kulit. Manfaat obat dari kedua kanuka dan manuka telah mulai diperiksa lebih dekat oleh dokter Barat.

Meskipun datanya terbatas, penelitian menunjukkan bahwa minyak kanuka dapat membunuh beberapa jenis bakteri, termasuk listeria, staphylococcus, dan streptococcus. Minyak, yang disuling dengan memangkas dan mengukus daun tanaman, juga memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengobati berbagai penyakit kulit, seperti jerawat, ruam dan eksim. Sifat antijamurnya membuatnya efektif melawan kutu air. Bahkan membunuh parasit seperti kurap dan kutu rambut.

Kanuka sering dikacaukan dengan manuka. Lebih buruk lagi, kedua nama itu terkadang digunakan secara bergantian. Meskipun penampilannya terkadang mirip, ada cara mudah untuk membedakan tanaman satu sama lain.

Spesies kanuka umumnya lebih besar, dengan semak yang sering tumbuh menjadi pohon. Manuka adalah semak kecil bertangkai banyak. Pohon kanuka yang lebih tua dapat mencapai ketinggian 60 kaki. Kotak benih kanuka jauh lebih kecil daripada yang ditemukan pada spesies manuka, dan daunnya memiliki kilau yang jauh lebih kusam. Daun kanuka juga lebih lembut, tidak memiliki ujung manuka yang tajam dan tekstur kasar.

Kanukas tumbuh paling baik di daerah beriklim sedang yang cenderung berada di sisi yang hangat. Mereka tumbuh subur di perbukitan dan dekat garis pantai tetapi jarang ditemukan di hutan. Saat tumbuh berkelompok, bunga putih kanuka dapat membentuk kesan lanskap bersalju dari kejauhan. Kayunya tidak cocok untuk membangun atau membuat alat dan sering digunakan untuk kayu bakar.