Ekstrak dandelion biasanya merupakan campuran herbal yang menahan minyak yang berasal dari bunga, daun, dan akar tanaman dandelion yang belum dikeringkan dalam cairan yang terbuat dari alkohol gandum dan gliserin. Cairan umumnya diambil secara internal atau dioleskan secara eksternal menggunakan penetes mata. Konsentrasi dandelion dalam ekstrak tersebut umumnya 60 persen sampai 80 persen. Pengguna ekstrak sering mencerna hingga 200 tetes dengan menerapkannya secara sublingual dalam tiga atau empat dosis sepanjang hari. Yang lain memilih untuk mencampur lusinan tetes dalam air sebelum mengambil ekstrak.
Banyak pengguna lebih menyukai kesegaran ekstrak cair karena mereka mengandalkan dandelion yang baru dipanen; Namun, ekstrak dandelion kadang-kadang bisa datang dalam bentuk kapsul menggunakan bubuk bunga dan akar. Bubuk dianggap kurang kuat dibandingkan cairan segar. Portabilitas yang nyaman, kurangnya rasa pahit, dan kemudahan penggunaan adalah tiga alasan konsumen memilih kapsul daripada cairan. Kapsul biasanya diminum hanya dua kali sehari. Ekstrak cair yang dibuat dari daun dewasa kadang-kadang dapat membuat suplemen pahit, meskipun banyak ekstrak sangat bergantung pada akar, yang umumnya mengandung sedikit rasa pahit.
Ekstrak dandelion adalah pembersih alami hati, ginjal, dan kantong empedu, mendorong beberapa orang untuk menggunakan ekstrak ini selama ritual detoksifikasi holistik. Kotoran, empedu dan kelebihan air dalam tubuh biasanya dihilangkan atau dikurangi melalui penggunaan ekstrak yang konsisten, yang dianggap oleh ahli herbal sebagai diuretik dan pencahar. Banyak pengguna dan praktisi pengobatan alternatif mengklaim ekstrak tersebut memiliki kemampuan menyaring darah. Ekstrak dandelion juga dianggap oleh banyak orang baik untuk jantung, karena manitol, bahan kimia dalam ekstrak, dapat meredakan kemacetan dan hipertensi.
Vitamin E, A, dan B2 adalah salah satu nutrisi yang ditemukan dalam suplemen dandelion. Protein juga merupakan bagian dari profil nutrisi dandelion, yang juga mengandung kalsium, zat besi, dan seng. Helenin yang ditemukan dalam dandelion menjadikan ekstraknya sebagai pengobatan herbal untuk masalah penglihatan. Jumlah potasium yang tinggi dalam ekstrak menyeimbangkan bahan kimia dalam tubuh dan menggantikan potasium yang dapat hilang selama detoksifikasi terkait dandelion.
Penggunaan luar ekstrak dandelion dapat mengobati masalah kulit seperti psoriasis dan jerawat. Kutil dan jamur yang berkobar seperti kaki atlet sering disembuhkan dengan aplikasi eksternal ekstrak yang berkelanjutan. Penggunaan internal dan eksternal telah dikenal untuk mengurangi arthritis. Ekstrak dandelion umumnya tidak menimbulkan efek samping yang parah. Beberapa pengguna yang hipersensitif mungkin mengalami ruam sementara dan peningkatan asam lambung.