Apa itu Kardio Binaraga?

Bodybuilding cardio adalah metode latihan yang biasanya digunakan untuk mengurangi lemak tubuh sebelum kompetisi. Latihan beban dapat meningkatkan ukuran otot, tetapi jika lapisan lemak menyembunyikan otot, mereka mungkin tidak terlihat oleh mata. Latihan kardiovaskular bekerja untuk menguras simpanan energi karbohidrat dan memanfaatkan simpanan lemak untuk energi. Ketika lemak digunakan untuk energi, berat badan dan kehilangan lemak dapat terjadi.

Ada beberapa tahap binaraga, tetapi dua yang lebih penting adalah bulking up dan thinning down. Selama fase bulking, suplemen dan angkat berat dapat digabungkan untuk meningkatkan massa otot. Idenya adalah untuk membuat otot lebih besar dengan rutinitas sehari-hari. Saat mempersiapkan kompetisi binaraga, fase bulking sering diikuti dengan fase thinning dimana lemak ekstra ditumpahkan.

Ketika pesaing ingin meluruhkan lemak tubuh mereka sering menggunakan cardio binaraga. Ini umumnya melibatkan peningkatan detak jantung secara perlahan, dengan dua hingga tiga menit pemanasan diikuti dengan 20 hingga 45 menit latihan kardiovaskular. Pemanasan penting karena membantu mencegah robekan dan cedera otot selama periode intensitas yang lebih tinggi.

Studi terbaru telah menghubungkan ledakan singkat aktivitas kardio intens dengan hasil yang lebih baik. Semburan pendek ini disebut sebagai interval. Interval binaraga cardio biasanya terdiri dari 10 menit semburan cardio, diikuti oleh dua sampai tiga menit pemulihan. Para ahli menyarankan sesi yang lebih pendek dengan intensitas yang lebih besar dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar jika dibandingkan dengan pelatihan kardiovaskular tradisional.

Rutinitas kardio binaraga cenderung berbeda berdasarkan persentase lemak tubuh dan massa otot tanpa lemak. Binaragawan dengan persentase lemak tubuh yang lebih tinggi mungkin perlu berolahraga menggunakan latihan kardiovaskular dua kali sehari selama beberapa minggu sebelum kompetisi. Seorang atlet dengan pengukuran lemak tubuh bagian bawah mungkin hanya membutuhkan satu rutinitas per hari.

Rutinitas kardiovaskular untuk binaraga dapat dipasangkan dengan diet rendah karbohidrat untuk mengoptimalkan kehilangan lemak. Diet rendah karbohidrat dianggap meningkatkan kehilangan lemak dengan menghilangkan karbohidrat sebagai sumber utama bahan bakar. Ketika simpanan karbohidrat habis, lemak digunakan sebagai sumber kalori utama. Membakar lebih banyak lemak sehingga menyebabkan berkurangnya lemak tubuh.

Selama beberapa minggu terakhir sebelum kompetisi, binaragawan dapat memecah rutinitas angkat berat menjadi latihan pagi dan sore hari. Tubuh membutuhkan waktu untuk pulih dari angkat beban, sehingga beberapa sesi kardio pada hari yang sama dapat merugikan. Dua sesi kardio binaraga dapat bermanfaat bila dipasangkan dengan satu rutinitas angkat beban per hari atau sebaliknya.